Pengurus PMR SMABHATIG

Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu.

Rabu, 28 Agustus 2013

Teh, 'Sahabat' Kulit Saat Terbakar Matahari

Cuaca yang panas adalah musuh bagi kulit Anda. Sengatan sinar matahari dapat menyebabkan masalah kulit terbakar. Hal tersebut karena paparan sinar ultra violet (UV). Dalam kasus yang parah, sinar UV bahkan dapat menyebabkan Anda menderita kanker kulit.

Memang, saat ini terdapat banyak krim tabir surya yang dapat digunakan untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Tapi Anda juga harus tahu ada solusi alami saat kulit perih terbakar matahari.

Anda bisa mengandalkan teh yang mengandung asam tannic dan dapat membantu menenangkan kulit. Manfaatkan saja teh dengan cara berikut untuk menyembuhkan kulit saat terbakar matahari.

- Air teh dingin

Anda dapat merebus teh dan menyimpannya di kulkas. Setelah dingin, kompres kulit yang terbakar menggunakan handuk yang telah dicelupkan ke dalam teh dan diamkan selama 30 menit.

- Kantung teh
Jika menggunakan teh dalam kantung, Anda dapat mengompreskannya langsung pada kulit yang terbakar. Namun, Anda harus mendinginnya terlebih dahulu. Kompres selama 20 menit, kemudian bilas dengan air dingin.

- Mandi
teh
Anda dapat mandi menggunakan air teh untuk menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari. Namun, pastikan teh telah telah direndam dalam air hangat selama 20 sampai airnya berwarna cokelat pekat. Semakin lama Anda merendam teh di dalam air, semakin banyak acid atau asam yang dikeluarkan teh.

- Teh hitam atau chamomile
Aplikasikan teh hitam atau teh chamomile yang merupakan jenis teh paling jitu dalam menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari.

- Teh susu
Anda dapat mencampur teh dengan susu untuk hasil yang lebih maksimal. Susu juga dapat membantu menghaluskan kembali kulit yang kering akibat terbakar sinar matahari.