tag:blogger.com,1999:blog-34322527688016936982024-03-13T04:30:44.721-07:00PMR SMABHATIGAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.comBlogger269125tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-38212651611459192132013-11-28T00:42:00.000-08:002013-11-28T00:42:00.559-08:00Makanan yang Memperlambat Pertumbuhan Uban<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-J36aDEAQ8ig/UTmk0o4pLQI/AAAAAAAABao/UfES-w5ll8g/s1600/Elsinta+PMR+SMABHATIG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-J36aDEAQ8ig/UTmk0o4pLQI/AAAAAAAABao/UfES-w5ll8g/s320/Elsinta+PMR+SMABHATIG.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengan bertambahnya usia, perubahan fisik pun akan mengalami
perubahan. Salah satunya pada perubahan warna rambut, seperti menjadi
beruban. Tetapi, disamping itu, sebenarnya ada faktor lain yang
menyebabkan munculnya uban, yakni asupan makanan yang buruk.</span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Stres dan faktor genetik pun diketahui, juga menjadi menjadi
penyebab utama mulai memutihnya rambut. Perubahan warna rambut dari
hitam menjadi putih ini, disebabkan karena terjadi penurunan melanin di
akar rambut. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tetapi, tak perlu khawatir, karena beberapa jenis makanan dapat
membantu Anda dalam meningkatkan produksi melanin. Berikut makanan yang
dapat membantu memperlambat peryumbuhan uban, seperti dikutip dalam<em> Boldsky</em>:</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Sayuran Hijau</strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Salah satu cara mencegah 'penuaan dini' pada ambut Anda dengan
memberikan asupan gizi yang tepat. Sayuran hijau segar merupakan sumber
alami vitamin B6 dan B12 yang menjaga kesehatan rambut. Sayuran berdaun
hijau seperti bayam misalnya yang dipercaya dapat membantu menyingkirkan
uban.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Berri</strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keluarga berri seperti stroberi, raspberi, dan cranberi memang kaya
akan vitamin C, yang tak hanya dapat mencegah kerutan dan tanda-tanda
penuaan saja. Makanan ini, ternyata juga dapat mencegah rambut beruban
serta membantu meningkatkan kesehatan rambut.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Salmon</strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Salah satu bahan utama pembuat sushi ini, memang paling banyak
penggemarnya. Makanan laut ini merupakan sumber alami selenium yang
dapat mengatur produksi hormon yang mempertahankan warna hitam rambut
Anda. Selain itu, salmon juga dapat melawan radikal bebas yang
menyebabkan kerusakan sistem Anda.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Almond</strong></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kacang-kacangan ini mengandung vitamin E dan tembaga yang
bermanfaat untuk menyingkirkan rambut putih Anda. Selain baik untuk
menjaga kesehatan rambut, almond diyakini dapat menjaga kesehatan kulit
Anda, agar senantiasa halus dan lembut.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Produk Susu</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Jika Anda mengkonsumsi produk susu, artinya Anda membantu pasokan
oksigen ke kulit kepala untuk mencegah 'penuaan dini' pada rambut Anda.
Selain itu, produk susu juga kaya akan vitamin B, vitamin B6, dan B12
yang penting untuk memproduksi sel darah merah.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-33431932029777823912013-10-28T08:30:00.000-07:002013-10-28T08:30:00.879-07:00Syarat Pemimpin Andal<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Si<span style="font-size: small;">amo<span style="font-size: small;"> <span style="font-size: small;">PMR SMABHATIG Bertemu kem<span style="font-size: small;">bali setelah lama kita menunaikan Ujian Semester disekolah, untuk itu akan <span style="font-size: small;">kembalilah aktif kegiatan ekstranya. <span style="font-size: small;">kita akan <span style="font-size: small;">sedikit berbagi materi tentang leadership<span style="font-size: small;">, sudah tahukan apa itu leadership?. <span style="font-size: small;">Kal<span style="font-size: small;">a<span style="font-size: small;">u teman-teman masih ada yang belum tahu coba </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>f<span style="font-size: small;">lashback ke defini<span style="font-size: small;">si <a href="http://pmr-smabhatig.blogspot.com/2012/10/kepemimpinan.html" target="_blank">kepemimpinan</a><span style="font-size: small;">. Setiap orang dikarunia<span style="font-size: small;">i Tuhan menjadi pemimpin<span style="font-size: small;">.</span></span></span> </span></span>Kamu bisa jadi pemimpin andal, asal memenuhi syarat berikut :<br /><br /><b>1. Problem Solver</b><br />Seorang
pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan
keluar dari permasalahan. Mulailah bertindak tegas, dan hapuslah cara
plin-plan. Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung
jawab. Sebagai ‘nahkoda’, andalah yang berkewajiban mengemudikan ‘kapal’
ke arah yang benar.<br /><b><br />2. Bersikap Positif</b><br />Setiap orang
tidak luput dari kesalahan, bila hal ini menimpa angota anda jangan
langsung mencecarnya dengan segudang omelan. Selidiki latar belakang
permasalahan sehingga anda bisa bersikap proporsional. Jika anda
melakukan kesalahan, tidak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf
kepada orang-orang terkait, dan jangan lupa melakukan perbaikan untuk
kesalahan tersebut.<br /><br /><b>3. Komunikasi</b><br />Anggota sebaik apa pun
akan kehilangan arah bila dibiarkan ‘jalan dalam gelap’. Sebagai
pemimpin anda perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama
yang hendak diraih dan strategi mencapainnya. Bekali pula anak buah
dengan penilaian terhadap hasil kerjanya selama ini, sehingga mereka
bisa belajar cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara komunikasi 2
arah dengan anggota dan mintalah feedback dari mereka setiap kali anda
meluncurkan kebijakan baru.<br /><br /><b>4. Menjadi Inspirasi</b><br />Seorang
pemimpin harus bisa menerapkan standar dan jadi contoh bagi anak
buahnya. Jadilah inspirasi bagi anggota. Up date benak anda dengan
informasi terkini, tidak pelit membagi pengalaman, dan patuhi peraturan
yang anda buat sendiri.<br /><b><br />5. Tumbuhkan Motivasi</b><br />Berikan
penghargaan terhadap prestasi sekecil apa pun yang dilakukan anak buah.
Bahkan anggota yang paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki
diri apabila anda memujinya ketika ia datang tepat waktu (apalagi jika
pujian itu diberikan tanpa terkesan menyindir). Secara berkala , ajukan
pula pertanyaan dan tantangan yang mampu merangsang kreativitas berpikir
anak buah. Misal, meminta ide mereka untuk program kerja kecil.<br /><br /><b>6. Hubungan Baik</b><br />Jalin
hubungan profesional dan interpersonal yang harmonis dengan anak buah.
Ingat, dibalik statusnya sebagai anggota, Anggota memiliki pribadi yang
unik dan masalah tertentu. Luangkan waktu untuk mengenal anggota
secara personal sehingga anda melakukan coaching tepat sasaran.<br /><b><br />7. Turun Gunung</b><br />Anda
tidak boleh merasa bebas dari kewajiban dan melakukan ‘dirty job’ atau
pekerjaan anggota. Seorang pemimpin akan dihargai anggotanya apabila
ia bersedia turun ke lapangan tak asal main perintah. Semakin hebat
lagi hormat anak buah bila pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan
lancar. Itu menunjukkan kualitas anda pada anggota.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-56634173033405311002013-09-28T08:11:00.000-07:002013-09-28T08:11:00.244-07:00Kepemimpinan dalam Organisasi Sekolah<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-edFyjOsEloI/UTi7qAht69I/AAAAAAAABZc/FUbGmag0fxI/s1600/Moh+Makrus+Sahlan+KSR+PMI+Surabaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-edFyjOsEloI/UTi7qAht69I/AAAAAAAABZc/FUbGmag0fxI/s1600/Moh+Makrus+Sahlan+KSR+PMI+Surabaya.jpg" height="320" width="264" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagi suatu organisasi, kaderisasi merupakan hal biasa dilakukan. Entah itu untuk tujuan regenerasi/menjaring dalam rangka suksesi kepemimpinan, atau untuk pembekalan atau pemantapan para pengurus organisasi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam rangka regenerasi kepengurusan PMR sebagai
organisasi sekolah<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"> (ke</span>giatan ekstra<span style="font-size: small;">kurikule<span style="font-size: small;">r)</span></span></span>, maka sekolah melihat pentingnya kegiatan Diklat Pengurus
untuk tetap diselenggara<span style="font-size: small;">kan setiap periodenya</span>. Sekolah menfasilitasi kegiatan ini. Untuk itu diharap banyak kader pengurus PMR
memiliki bekal kepemimpinan organisasi melalui kegiatan <span style="font-size: small;">Diklat Pengurus</span> saat ini.
Sehingga PMR dapat berperan serta secara maksimal membantu sekolah
dalam mewujudkan upaya lingkungan sekolah menjadi lingkungan pendidikan
dan penggemblengan diri yang kondusif, nyaman, aman, damai serta
menyenangkan. Untuk itu diharap semua yang terlibat dalam <span style="font-size: small;">Diklat Pengurus</span> ini
(entah: sebagai panitia atau peserta) bersedia dengan sungguh-sungguh
mengikuti kegiatan kepelatihan ini, agar <span style="font-size: small;">kegiatan</span> ini dapat memberi manfaat yang besar bagi para calon pengurus dan
calon pemimpin <span style="font-size: small;">PMR</span>.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Bagian I. </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa
itu Pemimpin (kepemimpinan)? Tidak ada definisi secara tepat untuk
pengertian pemimpin-kepemimpinan. Boleh dikatakan, definisi kepemimpinan
sebanyak orang yang mendefinisikan. Karena setiap orang, berdasar pada
pemahaman dan harapannya tentang kepemimpinan dapat mendefinisikan
pengertian kepemimpinan itu sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Robert Schuller melihat
kepemimpinan sebagai kekuatan untuk menseleksi mimpi-mimpi, sesudah itu
menetapkan tujuan-tujuan. Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang
menggerakkan perjuangan atau kegiatan Anda menuju sukses.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sedang
Cattell merumuskan pemimpin adalah “orang yang menciptakan perubahan
yang paling efektif dalam kinerja kelompoknya”. Dengan memakai definisi
sederhana, Modern Dictionary of Sociology mengartikan pemimpin sebagai
“seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominant dan
pengaruh suatu kelompok”. Jadi dapat dikatakan inti dari pengertian
pemimpin adalah peranan kunci, dominasi, serta pengaruh. Sementara
kepemimpinan bagi Stogdill, didefinisikan sebagai “proses mempengaruhi
kegiatan kelompok dalam perumusan dan mencapai tujuan”.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Glenn (1992)
yang juga telah mengumpulkan lebih dari 350 definisi tentang
kepemimpinan, tetap merasa tidak puas. Sungguhpun begitu, ia tetap
kembali menawarkan hasil pengamatan yang ia anggap patut untuk
diperhitungkan. Yaitu: kepemimpianan sesungguhnyan bersumber dari
keunggulan manusia, tetapi tidak ada resep atau formula untuk
menjalankannya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sedang kepemimpinan yang efektif menurut Siagian
(1982) adalah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara, dan
mengembangkan usaha dan iklim yang kooperatif dalam kehidupan
organisasional, dan yang tercermin dalam kecekatannya mengambil
keputusan. Artinya, pemimpin harus mampu menerobos lack of urgency dan
lack of momentum.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">B. PENDEKATAN KEPEMIMPINAN</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam studi
kepemimpinan pada umumnya yang saya ketahui, dikenal ada 4 (empat) macam
pendekatan kepemimpinan. Yaitu: </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Pendekatan sifat; </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Gaya
kepemimpinan; </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Situasional kepemimpinan; dan </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Fungsional
kepemimpinan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"> <b><br />1. Pendekatan Sifat Kepemimpinan<span style="font-size: small;">:</span></b><br />Pendekatan
pertama ini, disebut teri sifat. Dibicarakan mengenai sifat-sifat yang
perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Yaitu yang membedakan dengan yang
bukan pemimpin. Para ahli ilmu kepemimpinan telah mengidentifikasikan 5
sifat negative yang mencegah orang menjadi pemimpin :<br />a. tidak banyak mengetahui.<br />b. Terlalu kaku.<br />c. Tidak berperan serta.<br />d. Otoriter.<br />e. Suka menyerang dengan kata-kata.<br /><b><br />2. Pendekatan Gaya Kepemimpinan:</b><br />Penelitian-penelitian
yang bersumber pada pandangan gaya kepemimpinan umumnya memusatkan
perhatian mereka pada perbandingan antara gaya dekokratik dan gaya
otokratik. Gatto (1992) mengkategorikan gaya kepemimpinan ke dalam 4
macam: Direktif, konsultatif, partisipatif, dan gaya delegasi.<br />Karakteristik dari setiap gaya tersebut dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut:</span></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Gayan direktif: Pemimpin yang direktif pada umumnya membuat
keputusa-keputusan penting dan banyak terlibat dalam pelaksanaannya.
Semua kegiatan terpusat pada pemimimpin. Dan sedikit sekali kebebasan
bagi bawahan untuk berkreasi. Pada dasarnya gaya direktif adalah gaya
otoriter.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Gaya konsultatif: gaya ini dibangun di atas gaya
direktif. Kurang otoriter dan banyak melakukan interaksi dengan para
staf dan anggota organisasi/ bawahan. Fungsi pemimpin lebih bayak
berkonsultasi, memberikan bimbingan, motivasi, memberi nasehat dalam
rangka mencapai tujuan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Gaya partisipatif: gaya ini bertolak dari
gaya konsultatif yg bisa berkembang kea rah saling percaya antara
bawahan dengan pemimpin. Pemimpin cenderung memberi kepercayaan pada
kemampuan staf untuk menyelesaikan pekerjaan mereka sebagai
tanggungjawab mereka.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Gaya delegasi: disebut juga gaya Free-rein.
Yaitu gaya yang mendorong kemampuan staf untuk ambil inisiatif.Kurang
interaksi dan control yang dilakukan oleh pemimpin, sehingga gaya ini
hanya bisa berjalan apabila staf memperlihatkan tingkst kompetensi dan
tanggungjawab yang tinggi.</span></span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>3. Pendekatan Situasional Kepemimpinan:</b><br />Dalam
pendekatan situasional dapat dikatakan bahwa factor determinan yang
dapat membuat efektif suatu gaya kepemimpinan tergantung pada situasi
dimana pemimpin itu berada pada kepribadian pemimpin sendiri. Fieldler
(1967, 1974) mengajukan teori Kontingen, menyampaikan situasi
kepemimpinan digolongkan dalam 3 dimensi : </span></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">hubungan pemimpin-anggota,
yaitu pemimpin akan mempunyai lebih banyak kekuasaaan dan pengaruh,
apabila ia dapat menjalin hubungan yang baik dengan anggota-anggota; </span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">struktur tugas: penugasan terstruktur baik, jelas, eksplisit,
terprogram, akan memungkinkan pemimpin lebih berpengaruh daripada
penugasan itu kabur, tidak jelas, dan tidak terstruktur. </span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Posisi
kekuasaan: pemimpin akan mempunyai kekuasaan dan pengaruh lebih banyak
apabila posisinya atau kedudukannya memperkenankan ia memberi ganjaran,
hukuman, mengangkat dan memecat daripada ia tidak memeliki kedudukan
seperti itu.</span></span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">C. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN.</span></span></span></b><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><br />Hasil
studi Tannenbaum dan Schmidt sebagaimana dikutip Kadarman , et.al
(1996) menunjukkan bahwa gaya dan efektivitas gaya kepemimpinan
dipengaruhi oleh:</span></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Diri Pemimpin. Kepribadian, pengalaman masa
lampau, latar belakang, dan harapan pemimpin sangat mempengaruhi
efektivitas kepemimpinan di samping gaya kepemimpinan yang dipilih.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Ciri Atasan. Gaya kepemimpinan atasan (dalam sebuah organisasi) sangat
mempengaruhi orientasi pemimpin (organisasi) tersebut).</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Ciri
Bawahan. Respon yang diberikan oleh bawahan akan menentukan efektivitas
kepemimpinan. Latar belakang pendidikan bawahan sangat menentukan pula
cara pimpinan menentukan gaya kepemimpinan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Persyaratan Tugas. Tuntutan tanggungjawab pekerjaan bawahan akan mempengaruhi gaya kepemimpinan atasan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Perilaku dan harapan rekan. Rekan sekerja atasan/pemimpin merupakan
kelompok acuan yang penting. Pendapat / masukan yang diberikan
rekan-rekan sejawat pemimpin akan mempengaruhi efektivitas hasil kerja
pimpinan.</span></span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>Bagian II.</b><br /><b>BEKAL MINIMAL SEORANG PEMIMPIN.</b><br />Yang
sebenarnya menjadi seorang pemimipin itu tidak mudah. Kalau untuk
menjadi pemimpin yang asal-asalan memang tidak dituntut syarat
tertentu/minimal. Asal berani berteriak. Okelah. Apalagi di jaman
reformasi ini, yang menurut saya sudah tidak ada lagi “roh”
reformasinya, karena sudah kebablasan, asal berani teriak keras, dan
menjadi idola, besar kemungkinan menjadi pemimpin. Persoalannya,
pemimpin yang capable yang seperti apa? Apa syarat-syarat minimal yang
seharusnya dipenuhi oleh seorang calon pemimpin? Berikut akan
disampaikan hal tersebut. Seorang pemimpin semestinya memiliki
bekal-bekal minimal sebagai berikut:<br /><br /><b>a) Memiliki Kharisma:</b>
menjadi pemimpin itu tidak mudah. Tidak semudah yang dibayangkan orang.
Ia harus siap secara intelektual dan moral. Karena ia akan menjadi
figure yang diharapkan banyak orang / bawahan. Perilakunya harus menjadi
teladan / patut diteladani. Seorang pemimpin adalah seseorang yang
mempunyai kemampuan diatas kemampuan rata-rata bawahannya. Singkatnya:
seorang pemimipin harus mempunyai karisma. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Karakteristik pemimpin yang
punya karisma adalah: </span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1. Perilakunya terpuji; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2. Jujur dan dapat
dipercaya, </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3. Memegang komitmen; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">4. Konsisten dengan ucapan; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">5. Memiliki
moral agama yang cukup.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>b) Memiliki Keberanian:</b> tidak lucu bila
seorang pemimpin tidak memiliki keberanian. Minimal keberanian
berbicara, mengemukakan pendapat, beradu argumentasi dan berani membela
kebenaran. Secara lebih khusus keberanian itu ditunjukkan dalam
komitmen: berani membela yang benar; memegang tegug pada pendirian yang
benar; tidak takut gagal; berani ambil resiko; dan berani
bertanggungjawab.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>c) Memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain:</b>
salah satu ciri bahwa seseorang memiliki jiwa kepemimpinan adalah
kemampuannya mempengaruhi seseorang untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Dengan kemampuannya berkomunikasi, ia dapat mempengaruhi orang
lain. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Bagaimana caranya untuk mempengaruhi orang lain? </span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1. Membuat orang
lain merasa penting; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2. Membantu kesulitan orang lain; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3. Mengemukakan
wawasan dengan cara pandang yang positif; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">4. Tidak merendahkan orang
lain; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">5. Memiliki kelebihan atau keahlian.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>d) Mampu Membuat Strategi:</b>
seorang pemimpin semestinya identik dengan seorang ahli strategi.
Maju-mundurnya perusahaan, gagal/berhasilnya suatu organisasi, banyak
ditentukan oleh strategi yang dirancang oleh pimpinan perusahaan/
pimpinan organisasi. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Bagaimana criteria seorang pemimpin yang mampu
menyusun strategi? </span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1. Menguasai medan; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2. memiliki wawasan luas; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3.
berpikir cerdas; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">4. kreatif dan inovatif; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">5. mampu melihat masalah
secara komprehensif; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">6</span>. mampu menyusun skala prioritas; dan </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">7</span>. mampu
memprediksi masa depan.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>e) Memiliki Moral yang Tinggi:<span style="font-size: small;"> </span></b>moralitas merupakan ukuran berkwalitas atau tidaknya hidup seseorang.
Apalagi seorang pemimpin yang akan menjadi panutan. Seorang pemimpin
adalah seorang panutan yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>Bagaimana tanda-tanda seorang pemimpin yang bermoral tinggi? </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1.
tidak menyakiti orang lain; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2. menghargai siapa saja; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3. bersikap
santun; <span style="font-size: small;"> </span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">4</span>. Tidak suka konflik; <span style="font-size: small;"> </span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">5</span>. Tidak gegabah / grusah-grusuh; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">6</span>.
Tidak mau memiliki yang bukan haknya; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">7</span>. Perkataannya terkendali dan
penuh perhitungan; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">8</span>. Perilakunya mampu dijadikan contoh.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>f) Mampu
menjadi Mediator:</b> seorang pemimpin yang bijak mampu bertindak adil dan
berpikir obyektif. Dua hal tersebut akan menunjang tugas pimpinan untuk
menjadi seorang mediator. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Syarat seorang mediator meliputi beberapa
criteria: </span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1. berpikir positif; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2. setiap ada masalah selalu berada di
tengah; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3. meliki kemampuan melobi; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">4. mampu mendudukkan masalah secara
proporsional; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">5. mampu membedakan kepentingan pribadi dan kepentingan
umum.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>g) Mampu menjadi Motivator:</b> hubungan seorang pemimpin dengan
motivasi yaitu seorang pemimpin adalah / sekaligus seorang motivator.
Tidak boleh tidak. Demikianlah memang seharusnya. Pimpinan adalah titik
sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai. Motivasi akan lahir
jika pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Tanda-tanda seorang
pemimpin menyadari fungsinya sebagai motivator: </span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1. memiliki kepedulian
kepada orang lain; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2. mampu menjadi pendengar yang baik; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3. mengajak
kepada kebaikan; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">4. mampu meyakinkan oranglain; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">5. berusaha mengerti
keinginan orang lain.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>h) Memiliki Rasa Humor</b>: akan lebih mudah
seorang pemimpin melaksanakan tugas kepemimpinannya – jika didukang
sifat humoris pimpinan; memiliki humor yang tinggi. Kata orang humor
lebih penting dari kenaikan gaji. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Termasuk kategori pemimpin yang
memiliki rasa humor adalah sebagai berikut: </span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">1. murah senyum; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">2.<span style="font-size: small;"> </span>mampu
memecahkan kebekuan suasana; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">3. mampu menciptakan kalimat yang
menyegarkan; </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">4. kaya akan cerita dan kisah-kisah lucu. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">5. Mampu
menempatkan humor pada situasi yang tepat.<br /><br />***<br /><b>Bagian III</b><br /><b>KESIMPULAN:</b><br />Satu
hal yang dapat ditarik sebagai kesimpulan dari apa yang ditulis di atas
adalah: kepemimpinan itu suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dalam hubungan antar manusia untuk mempengaruhi orang lain dan
diarahkan melalui proses komunikasi dengan tujuan agar orang lain mau
melakukan sesuatu dalam usaha untuk mencapai apa yang diinginkan oleh
orang yang mempengaruhi atau oleh mereka semua.</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-25939160874889183582013-08-28T00:11:00.000-07:002013-08-28T00:11:00.623-07:00Teh, 'Sahabat' Kulit Saat Terbakar Matahari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-pS7pQ-j-zpk/UTmdWixGAyI/AAAAAAAABZ8/1A0f9gJSnLw/s1600/teh-chamomile.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://3.bp.blogspot.com/-pS7pQ-j-zpk/UTmdWixGAyI/AAAAAAAABZ8/1A0f9gJSnLw/s320/teh-chamomile.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cuaca yang panas adalah musuh bagi kulit Anda. Sengatan sinar matahari
dapat menyebabkan masalah kulit terbakar. Hal tersebut karena paparan
sinar ultra violet (UV). Dalam kasus yang parah, sinar UV bahkan dapat
menyebabkan Anda menderita kanker kulit. <br /><br />Memang, saat ini
terdapat banyak krim tabir surya yang dapat digunakan untuk melindungi
kulit dari sengatan matahari. Tapi Anda juga harus tahu ada solusi alami
saat kulit perih terbakar matahari. <br /><br />Anda bisa mengandalkan teh
yang mengandung asam tannic dan dapat membantu menenangkan kulit.
Manfaatkan saja teh dengan cara berikut untuk menyembuhkan kulit saat
terbakar matahari.<br /><b><br />- Air teh dingin</b><br />Anda
dapat merebus teh dan menyimpannya di kulkas. Setelah dingin, kompres
kulit yang terbakar menggunakan handuk yang telah dicelupkan ke dalam
teh dan diamkan selama 30 menit.<br /><br /><b>- Kantung teh</b><br />Jika
menggunakan teh dalam kantung, Anda dapat mengompreskannya langsung
pada kulit yang terbakar. Namun, Anda harus mendinginnya terlebih
dahulu. Kompres selama 20 menit, kemudian bilas dengan air dingin.<br /><b><br />- Mandi</b> <b>teh</b><br />Anda
dapat mandi menggunakan air teh untuk menyembuhkan kulit yang terbakar
sinar matahari. Namun, pastikan teh telah telah direndam dalam air
hangat selama 20 sampai airnya berwarna cokelat pekat. Semakin lama Anda
merendam teh di dalam air, semakin banyak acid atau asam yang
dikeluarkan teh.<br /><br /><b>- Teh hitam atau chamomile</b><br />Aplikasikan
teh hitam atau teh chamomile yang merupakan jenis teh paling jitu dalam
menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari.<br /><br /><b>- Teh susu</b><br />Anda
dapat mencampur teh dengan susu untuk hasil yang lebih maksimal. Susu
juga dapat membantu menghaluskan kembali kulit yang kering akibat
terbakar sinar matahari.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-40985788244103362242013-07-28T00:07:00.000-07:002013-07-28T00:07:00.953-07:00Ketahui Plus Minus Empat Sifat Dasar Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-NxcAv2YPMKg/UTmaV1K2XeI/AAAAAAAABZs/ixUmGBvbCq4/s1600/PMR+SMABHATIG+IKAT+KEBERSAMAAN+with+Rujakan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-NxcAv2YPMKg/UTmaV1K2XeI/AAAAAAAABZs/ixUmGBvbCq4/s320/PMR+SMABHATIG+IKAT+KEBERSAMAAN+with+Rujakan.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Agaknya peribahasa ini memang
benar maknanya. Ini karena pada dasarnya seorang anak lahir mewariskan
sifat dasar orangtuanya. Terkait hal tersebut, manusia memiliki empat
sifat dasar, seperti plegmatis, melankolis, koleris, dan sanguinis.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Namun
patut diketahui bahwa individu terlahir tak murni hanya memiliki satu
sifat. Biasanya mereka akan mewarisi dua sifat atau lebih. Artinya
sifat-sifat bawaan lahir inilah yang nantinya akan menentukan perilaku
mereka.
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sifat dasar plegmatis misalnya. Individu yang dengan sifat ini
cenderung menyukai ketenangan atau damai, senang, dan menginginkan
segala sesuatunya menjadi praktis. Plegmatis seorang yang konsisten,
dapat diandalkan menjadi teman yang setia. Tak hanya itu, plegmatis juga
mencoba melakukan menginspirasi orang lain dengan perbuatan mereka,
tidak suka menghakimi, rasional, mau menerima, dan penuh kasih sayang.<br /><br />Di
balik kelebihannya, plegmatis adalah seorang mudah tersinggung, pemalu,
terlibat dalam ketidakpastian dan perubahan atau takut akan perubahan
terutama dalam pekerjaan. Mereka juga rentan pada kemalasan, stagnasi,
dan keras kepala.<br /><br />Berbeda dari plegmatis, melankolis cenderung
berbakat karena mampu menganalisis sesuatu hingga mendalam, sangat
berhati-hati dalam melakukan sesuatu, dan cenderung terorganisir, serta
menginginkan kesempurnaan. Mereka juga dikenal sebagai pribadi yang
mandiri, kreatif namun haus akan pengakuan atas karyanya. Melankolis
juga rentan pada depresi, sensitif, karena menuntut kesempurnaan
cenderung bekerja dalam waktu yang lebih lama dibandingkan orang lain.<br /><br />Sementara
pemimpin adalah sifat yang dimiliki oleh seorang koleris. Individu ini
memiliki sifat ambisius, cenderung memiliki kemauan yang kuat,
independen, praktis, efisien, dan produktif. Selain itu, koleris juga
mampu mendominasi orang lain sesuai kehendaknya atau mengatur. Namun
sayang, koleris juga seorang yang mudah tersinggung dan cepat depresi.<br /><br />Ada
pula individu dengan sifat sanguinis. Mereka selalu bersemangat dan
keseharian mereka diselimuti kebahagiaan, ramah, hangat, mampu
bersimpati dengan orang lain, sehingga memiliki banyak teman. Mereka
termasuk pribadi yang menyenangkan dan cukup kreatif, penyayang, serta
romantis.<br /><br />Ada kelebihan ada pula kekurangan. Sanguinis cenderung
pelupa, sering melamun, mudah bosan, sangat egois, dan tak memiliki
kontrol diri yang kuat. Mereka juga cenderung membesar-besarkan sesuatu
dan memiliki emosi yang tak stabil.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-72516724466944561842013-06-28T00:25:00.005-07:002013-06-28T00:25:01.054-07:00Kenali Makanan Pemicu Jerawat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-b5e-J85W3VI/UTmjNL8V0lI/AAAAAAAABac/dFtBCMtSZTk/s1600/Dewi+PMR+SMABHATIG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-b5e-J85W3VI/UTmjNL8V0lI/AAAAAAAABac/dFtBCMtSZTk/s400/Dewi+PMR+SMABHATIG.jpg" width="267" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jerawat bagi kebanyakan orang sudah menjadi langganan umum sebagai
masalah pribadi apalagi sering dialami saat masa remaja. Jerawat pada
dasarnya adalah suatu kondisi kulit yang mengalami bintik-bintik merah
yang membesar dan komedo.</span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal ini terjadi karena kurangnya perawatan kulit yang tepat. Namun,
penyebab utama timbulnya jerawat dikarenakan penumpukan bakteri dan
sel-sel kulit mati yang menyumbat kulit. Bahkan sekresi hormon
testosteron yang berlebihan juga dapat menyebabkan jerawat. Tak hanya
itu, pola makan yang tidak sehat juga merupakan penyebab utama di balik
timbulnya jerawat. <br /><br />Seperti dilansir <em>Boldsky,</em> Jumat, 8
Maret 2013, ditemukan beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko
pertumbuhan jerawat. Beberapa makanan tersebut umumnya sehat untuk
dikonsumsi namun tidak bagi kulit Anda seperti seafood misalnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan sehat bagi tubuh ini kaya akan yodium yang dapat memicu
timbulnya jerawat. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang
dapat menyebabkan kulit berjerawat, simak daftarnya berikut ini.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Kerang</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis seafood ini kaya akan<em> iodine</em>.<em> Iodine</em> atau makan asin dapat memicu pertumbuhan jerawat.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong></strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Gorengan</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan-makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak adalah salah satu faktor pemicu jerawat yang paling utama.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Udang</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis
seafood lain yang memicu pertumbuhan jerawat adalah udang. Walaupun
udang kaya akan vitamin dan nutrisi, namun sayangnya tidak baik untuk
kulit Anda.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Sereal</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis makanan yang umumnya
dikonsumsi sebagai menu sarapan dan biasanya sangat disuka karena
kepraktisannya memang sehat dan mengandung nutrisi tinggi, namun sereal
kaya akan lemak trans yang dapat memicu timbulnya jerawat.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Susu</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hindari
atau minimal kurangi konsumsi produk susu karena termasuk jenis makanan
olahan yang mengandung antibiotik dan hormon yang memicu jerawat.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong></strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Makanan Beku</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan
yang kaya akan lemak trans patut dihindari karena mereka menyebabkan
jerawat. Makanan beku, terutama sayuran beku adalah makanan yang harus
Anda hindari.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Donat</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Anda mungkin penggemar
makanan manis seperti donat misalnya. Namun, perlu diketahui,
makanan-makanan manis mengandung gula dan karbohidrat olahan yang
tinggi. Tak hanya itu, makanan-makanan ini umumnya dipanggang. Untuk
mencegah jerawat, hindari makanan manis yang dipanggang.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Roti putih</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini
adalah makanan lain yang dapat menyebabkan jerawat. Roti putih telah
disempurnakan dengan menggunakan gula yang meningkatkan tingkat insulin
dalam tubuh. Hal ini meningkatkan sekresi testosteron sehingga mengarah
pada timbulnya jerawat.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>Nasi</strong></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis makanan
yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia ini kaya akan
karbohidrat terutama glukosa yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-59605880982705095762013-05-28T00:21:00.000-07:002013-05-28T00:21:00.504-07:006 Vitamin Andalan untuk Melawan Flu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-QrZHe-9lCT0/UTmfqjkneUI/AAAAAAAABaM/Ey_MMgTAmCc/s1600/macam+vitamin+buat+flu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://2.bp.blogspot.com/-QrZHe-9lCT0/UTmfqjkneUI/AAAAAAAABaM/Ey_MMgTAmCc/s320/macam+vitamin+buat+flu.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Daya tahan tubuh yang lemah membuat Anda jadi mudah terserang flu.
Penularannya memang sangat mudah, hanya melalui udara atau kontak dengan
orang yang sedang terkena flu.<br /><br />Mengonsumsi vitamin bisa jadi
salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Terutama, jika
makanan yang Anda konsumsi tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh terhadap
vitamin.
Untuk menangkal flu, berikut enam vitamin yang bisa Anda konsumsi
secara teratur. Namun, sebelumnya akan lebih baik jika Anda
konsultasikan dengan dokter.<br /><strong><br />1. ECGC atau <em>epigallocatechin gallate</em> (catechin)</strong><br />Catechin dapat ditemukan di teh hijau. Senyawa tersebut bersifat antibakteri dan antitumor.<br /><strong><br />2. Vitamin C</strong>Menurut
penelitian, mengonsumsi 1.000 mg efektif untuk mempercepat penyembuhan
flu. Tapi, jika mengonsumsinya, pastikan Anda tak memiliki masalah
dengan asam lambung. <br /><br /><strong>3. Zinc</strong><br />Mengonsumsi tablet zinc, seperti dikutip dari Genius Beauty, saat flu bisa dengan cepat mengurangi gejalanya. <br /><br /><strong>4. N-acetylcysteine</strong><br />Substansi
ini membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Sangat penting untuk
membantu mengurangi gejala sesak napas dan infeksi pernapasan. <br /><br /><strong>5. Beta karoten dan vitamin A</strong><br />Beta-karoten
dan vitamin A penting digunakan untuk membentuk dinding sel dan selaput
lendir dari paru-paru. Termasuk, membantu meningkatkan jumlah sel yang
melawan infeksi dan menetralisasi radikal bebas. Vitamin A memperkuat
sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan jumlah sel darah putih yang
membantu melawan penyakit.<br /><strong><br />6. Vitamin E</strong><br />Vitamin
E dibutuhkan untuk produksi B-lymphocytes. Senyawa tersebut akan
memproduksi zat antibodi yang penting untuk melawan virus dan bakteri. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-3253876932687876482013-04-28T07:57:00.000-07:002013-04-28T07:57:00.293-07:00Kelola Konflik Organisasi Secara Efektif<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">
Konflik Dalam Suatu Organisasi Harus Dikelola Secara Efektif
</span></h3>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<br />
<div class="post-header" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">
Permasalahan yang terjadi dalam suatu organisasi yang sering terjadi,
menyebabkan konflik terjadi didalam organisasi tersebut, jelas saja,
dikarenakan setiap orang yang terlibat didalam konflik tersebut
mempunyai pendapat masing-masing yang bertujuan untuk kebaikan
organisasi, apakah dalam konflik tersebut perang urat syaraf sering
terjadi ? Tentu saja, seperti yang sering kita lihat ditelevisi, para
anggota dewan, mereka orang-orang pintar pun sering melakukan itu.<br /> </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Apabila kita membiarkan konflik terjadi seperti itu, tentu saja hal-hal
yang berdampak negative akan terjadi, seperti masalah yang tidak akan
terpecahkan, dan juga emosional atau dendam pribadi yang tak terelakkan.<br />
Untuk itu, konflik harus dikelola secara efektif, diantaranya dengan cara sebagai berikut :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ciptakan sistem dan pelaksanaan komunikasi yang efektif.</span></span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Cegahlah konflik yang destruktif sebelum terjadi.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Tetapkan peraturan dan prosedur yang baku menyangkut hak<span style="font-size: small;"> <span style="font-size: small;">a</span>nggota/pengurus</span>.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Atasan mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan konflik yang muncul.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Ciptakanlah iklim dan suasana kerja yang harmonis.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bentuklah team work dan kerja-sama yang baik antar kelompok/ unit kerja.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bina dan kembangkan rasa solidaritas, toleransi, dan saling pengertian antar eselon.</span></li>
</ol>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Namun, terselesaikannya konflik itu tidak bergantung pada pengelolaan
yang efektif saja, kembali kepada pribadi masing-masing yang berkonflik
untuk lebih terbuka dan bersedia menyelesaikan konflik tersebut.
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-71262568742937754292013-03-28T00:25:00.000-07:002013-03-28T00:25:00.219-07:00Jenis makanan penyebab kulit berjerawat<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-EUUy6w5PDp4/UT4GZkNpi0I/AAAAAAAABdU/SNGq9IqEwmc/s1600/Gadis+PMR+SMABHATIG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-EUUy6w5PDp4/UT4GZkNpi0I/AAAAAAAABdU/SNGq9IqEwmc/s400/Gadis+PMR+SMABHATIG.jpg" title="Gadis PMR SMABHATIG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jerawat bagi kebanyakan orang sudah menjadi langganan umum sebagai
masalah pribadi apalagi sering dialami saat masa remaja. Jerawat pada
dasarnya adalah suatu kondisi kulit yang mengalami bintik-bintik merah
yang membesar dan komedo.</span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal ini terjadi karena kurangnya perawatan kulit yang tepat. Namun,
penyebab utama timbulnya jerawat dikarenakan penumpukan bakteri dan
sel-sel kulit mati yang menyumbat kulit. Bahkan sekresi hormon
testosteron yang berlebihan juga dapat menyebabkan jerawat. Tak hanya
itu, pola makan yang tidak sehat juga merupakan penyebab utama di balik
timbulnya jerawat. <br /><br />Seperti dilansir <i>Boldsky,</i> Jumat, 8
Maret 2013, ditemukan beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko
pertumbuhan jerawat. Beberapa makanan tersebut umumnya sehat untuk
dikonsumsi namun tidak bagi kulit Anda seperti seafood misalnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan sehat bagi tubuh ini kaya akan yodium yang dapat memicu
timbulnya jerawat. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang
dapat menyebabkan kulit berjerawat, simak daftarnya berikut ini.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Kerang</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis seafood ini kaya akan<i> iodine</i>.<i> Iodine</i> atau makan asin dapat memicu pertumbuhan jerawat.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b></b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Gorengan</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan-makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak adalah salah satu faktor pemicu jerawat yang paling utama.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Udang</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis
seafood lain yang memicu pertumbuhan jerawat adalah udang. Walaupun
udang kaya akan vitamin dan nutrisi, namun sayangnya tidak baik untuk
kulit Anda.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sereal</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis makanan yang umumnya
dikonsumsi sebagai menu sarapan dan biasanya sangat disuka karena
kepraktisannya memang sehat dan mengandung nutrisi tinggi, namun sereal
kaya akan lemak trans yang dapat memicu timbulnya jerawat.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Susu</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hindari
atau minimal kurangi konsumsi produk susu karena termasuk jenis makanan
olahan yang mengandung antibiotik dan hormon yang memicu jerawat.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b></b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Makanan Beku</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan
yang kaya akan lemak trans patut dihindari karena mereka menyebabkan
jerawat. Makanan beku, terutama sayuran beku adalah makanan yang harus
Anda hindari.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Donat</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Anda mungkin penggemar
makanan manis seperti donat misalnya. Namun, perlu diketahui,
makanan-makanan manis mengandung gula dan karbohidrat olahan yang
tinggi. Tak hanya itu, makanan-makanan ini umumnya dipanggang. Untuk
mencegah jerawat, hindari makanan manis yang dipanggang.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Roti putih</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini
adalah makanan lain yang dapat menyebabkan jerawat. Roti putih telah
disempurnakan dengan menggunakan gula yang meningkatkan tingkat insulin
dalam tubuh. Hal ini meningkatkan sekresi testosteron sehingga mengarah
pada timbulnya jerawat.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Nasi</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis makanan
yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia ini kaya akan
karbohidrat terutama glukosa yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-70910828442486061782013-03-01T08:18:00.000-08:002013-03-01T09:37:52.409-08:00Sejarah dan Hari PMR<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-p27AXtS7__0/UTDm_2aFTSI/AAAAAAAABX4/3ml7NCndawQ/s1600/Hari+PMR+ke+63.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Selamat Ulang Tahun Palang Merah Remaja (PMR) Indonesia yg ke 63 tahun." border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-p27AXtS7__0/UTDm_2aFTSI/AAAAAAAABX4/3ml7NCndawQ/s320/Hari+PMR+ke+63.jpg" title="Hari PMR" width="226" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 - 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas, tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /> Pada tahun 1919 didalam sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.<br /><br /> Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia. <br /><br />1 Maret diperingati oleh PMI dan Bangsa ini sebagai hari PMR, pada awalnya bernama Palang Merah Pemuda. Mengiringi perjuangan PMI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sesuai dengan 10 Perintah Harian Panglima Besar Jendral Soedirman, 63 tahun lalu (1950) PMI meresmikan berdirinya PMP sebagai bagian dalam organisasi PMI yang bertugas mengembangkan dan membentuk karakter remaja di Indonesia. Dipelopori oleh Nn. Siti Dalimah (atau Dasimah – sedikit kerancuan sejarah) dan Nn. Paramitha Abdurahman. <br /><br />Saya yang dibentuk, digembleng dan dipertemukan jodoh oleh PMR bangga menjadi bagian darinya pada masa lalu. <br /><br />Telah banyak alumni PMR yang kini menduduki posisi penting di negeri ini dan memberikan baktinya. <br /> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saat ini masih banyak yang merindukan PMR, merindukan kehadirannya dengan seragam sekolah dan badge PMI di lengannya. Dirindukan siswa/i yang sakit, dirindukan masyarakat. <br /><br />Masih banyak yang menunggu bhaktimu, tunjukkan eksistensimu. Jangan hanya menjadi organisasi “gaul” namun tidak terlihat bhaktimu seperti yang sering kalian ucapkan dalam Tri Bhaktimu. Ayo Relawan Masa Depan. T<span style="font-size: small;">emukan</span> jiwa Rel<span style="font-size: small;">awanmu disini (PMR).</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-35429670789609128792013-02-26T08:32:00.002-08:002013-02-26T08:50:18.972-08:00Tugas dan Fungsi Pemimpin<div style="text-align: justify;">
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-DlmGTCa_5cc/USziMokAZnI/AAAAAAAABWM/7AD74hRfzxU/s1600/The+Leaders+Of+Youth+Red+Cross+SMABHATIG.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="248" src="http://3.bp.blogspot.com/-DlmGTCa_5cc/USziMokAZnI/AAAAAAAABWM/7AD74hRfzxU/s1600/The+Leaders+Of+Youth+Red+Cross+SMABHATIG.jpg" width="400" /></a></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Manusia
adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup,
manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungannya.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan
lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk
memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan
itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tidak
hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan sosial
manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling
tidak untuk memimpin dirinya sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dengan berjiwa pemimpin
manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik.
Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik dan sulit.
Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan
agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Persoalan kepemimpinan
selalu memberikan kesan yang menarik. Literatur-literatur tentang
kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi pemimpin
yang baik, sikap dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan, dan
syarat-syarat pemimpin yang baik. Suatu organisasi akan berhasil atau
bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Suatu ungkapan
yang mulia mengatakan bahwa pemimpinlah yang bertanggungjawab atas
kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahkan suatu
ungkapan yang mendudukkan posisi pemimpin dalam suatu organisasi pada
posisi yang terpenting.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Demikian juga pemimpin dimanapun letaknya
akan selalu mempunyai beban untuk mempertanggungjawabkan
kepemimpinannya. Membicarakan kepemimpinan memang menarik, dan dapat
dimulai dari sudut mana saja ia akan diteropong. Dari waktu ke waktu
kepemimpinan menjadi perhatian manusia. Ada yang berpendapat bahwa
kepemimpinan sama tuanya dengan sejarah manusia. Kepemimpinan dibutuhkan
manusia, karena adanya suatu keterbatasan dan kelebihan-kelebihan
tertentu pada manusia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">PEMBAHASAN</span></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">A. Tugas Pokok Kepemimpinan</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tugas
pokok—seorang pemimpin yaitu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang terdiri dari:
merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terlaksananya
tugas-tugas tersebut tidak dapat dicapai hanya oleh pimpinan seorang
diri, tetapi dengan menggerakan orang-orang yang dipimpinnya. Agar
orang-orang yang dipimpin mau bekerja secara erektif seorang pemimpin di
samping harus memiliki inisiatif dan kreatif harus selalu memperhatikan
hubungan manusiawi. Secara lebih terperinci tugas-tugas seorang
pemimpin meliputi: pengambilan keputusan menetapkan sasaran dan menyusun
kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan pekerja,
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan baik secara vertikal (antara bawahan
dan atasan) maupun secara horisontal (antar bagian atau unit), serta
memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">- Penyusunan Rencana</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">- Pelaporan</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b. Mendorong (memotivasi) <span style="font-size: small;">anggota</span> untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c. Membina<span style="font-size: small;"> anggota</span> agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara<span style="font-size: small;"> </span>baik</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d. Membina <span style="font-size: small;">anggota</span> agar dapat bekerja secara efektif dan efisien</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">f. Menyusun fungsi manajemen secara baik</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">B. Fungsi Kepemimpinan</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi
pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu
fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang
bersangkutan. Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">> Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">> Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controling, dsb.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan tersebut
harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Sehubungan dengan hal
tersebut, menurut Hadari Nawawi (1995:74), fungsi kepemimpinan
berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok
masing-masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam,
bukan berada diluar situasi itu Pemimpin harus berusaha agar menjadi
bagian didalam situasi sosial keiompok atau organisasinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi memiliki dua dimensi yaitu:</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam
tindakan atau aktifitas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan
orang-orang yang dipimpinnya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dimensi yang berkenaan dengan tingkat
dukungan atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksnakan
tugas-tugas pokok kelompok atau organisasi, yang dijabarkan dan
dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan dan kebijakan pemimpin.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sehubungan
dengan kedua dimensi tersebut, menurut Hadari Nawawi, secara
operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan, yaitu:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>1. Fungsi Instruktif</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemimpin
berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah),
bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai,
melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan
perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga
fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>2. Fungsi konsultatif</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemimpin
dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal
tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan
yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang
yang dipimpinnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>3. Fungsi Partisipasi</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam menjaiankan fungsi
partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya,
baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap
anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi
dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok,
sesuai dengan posisi masing-masing.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>4. Fungsi Delegasi</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang
membuat atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah
kepercayaan ssorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk
pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggungjawab.
Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan
perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin
seorang diri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>5. Fungsi Pengendalian</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi pengendalian
berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mengatur aktifitas
anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga
memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam
melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui
kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kemudian
menurut Yuki (1998) fungsi kepemimpinan adalah usaha mempengaruhi dan
mengarahkan karyawan untuk bekerja keras, memiliki semangat tinggi, dan
memotivasi tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama
terikat dengan fungsi mengatur hubungan antara individu atau kelompok
dalam organisasi. Selain itu, fungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan
mengarahkan individu atau kelompok bertujuan untuk membantu organisasi
bergerak kearah pencapaian sasaran. Dengan demikian, inti kepemimpinan
bukan pertama-tama terletak pada kedudukannya daiam organisasi,
melainkan bagaimana pemimpin melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin.
Fungsi kepemimpinan yang hakiki adalah :</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha untuk pencapaian tujuan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar. </span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai komunikator yang efektif.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif, dan netral.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi pokok pimpinan adalah:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Memberikan kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh anggotanya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Mengawasi, mengendalikan dan menyalurkan perilaku anggota yang dipimpin</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Bertindak sebagai wakil kelompok dalam berhubungan dengan dunia luar</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi
kepemimpinan itu pada pokoknya adalah menjalankan wewenang
kepemimpinan, yaitu menyediakan suatu sistem komunikasi, memelihara
kesediaan bekerja sama dan menjamin kelancaran serta keutuhan organisasi
atau perusahaan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai berikut :</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pengambilan keputusan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pengembangan imajinasi</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pendelegasian wewenang kepada bawahan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pengembangan kesetiaan para bawahan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahan-kesalahan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pertanggungjawaban semua tindakan</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Semakin kita mengetahui tugas dan fungsi pemimpin secara mendalam, dengan begitu kita mudah menjalankan sebuah organisasi yang terpimpin. Semoga artikel yang dirancang dengan apik dan ringan (mudah difahami pembaca) ini bermanfaat bagi teman-teman PMR se-Indonesia khususnya organisasi PMR SMABHATIG. Sia<span style="font-size: small;">mo Tutti Fr<span style="font-size: small;">atelli.</span></span></span></span> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-53388391771767443172013-02-18T04:02:00.000-08:002013-02-19T05:11:57.470-08:00Donor Darah : Aksi Kita Peduli Sesama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-OaUvlYjeJEI/USNonhioISI/AAAAAAAABS8/MVJOjtbBoVk/s1600/DONOR+DARAH+SMABHATIG+19022013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-OaUvlYjeJEI/USNonhioISI/AAAAAAAABS8/MVJOjtbBoVk/s320/DONOR+DARAH+SMABHATIG+19022013.jpg" width="218" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">SEKILAS INFO Relawan Muda... </span></span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Buat teman-teman Siswa/Siswi SMABHATIG dan Kakak ALUMNI SMABHATIG. Sehubungan dengan Program Kerja (PROKER) Donor Darah PMR SMABHATIG yang dilaksanakan 3 bulan sekali di lingkungan sekolah SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong. Kami Selaku Panitia akan Mengadakan acara DONOR DARAH yang akan dilaksanakan pada :</span></span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">HARI/TANGGAL : S<span style="font-size: small;">elasa</span>, 19 <span style="font-size: small;">Februari</span> 2013<br /> PUKUL : 08<span style="font-size: small;">.</span>00 WIB - <span style="font-size: small;">13.00 WIB</span><br /> TEMPAT : L<span style="font-size: small;">aboratorium</span> IPA<br /><span class="text_exposed_show"> ACARA : Donor Darah</span></span></span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span class="text_exposed_show"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Demikian Informasi yang dapat disampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan<span style="font-size: small;"> </span>terima kasih. :)</span></span></span></span></span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span class="text_exposed_show"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> <span style="font-size: small;">UNIT PER<span style="font-size: small;">S</span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></h5>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Z-JGnj-v11Y/USN4TDrIhLI/AAAAAAAABTw/_gykNyQ1qCw/s1600/ttd+sevia.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Z-JGnj-v11Y/USN4TDrIhLI/AAAAAAAABTw/_gykNyQ1qCw/s1600/ttd+sevia.png" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span class="text_exposed_show"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></h5>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-53937837235947638932013-02-13T09:35:00.000-08:002013-02-26T08:10:51.127-08:00SENI MEMIMPIN<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Para Pemimpin Palang Merah Remaja SMABHATIG dari masa ke masa" border="0" height="235" src="http://2.bp.blogspot.com/-7MgMYguuYNA/USza34kG5ZI/AAAAAAAABVY/65F0qJZmHP4/s400/The+Leaders+Of+Youth+Red+Cross+SMABHATIG.jpg" title="The Leaders Of Youth Red Cross SMABHATIG" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: small;">Dalam organisasi dibutuhkan sebuah kepemimpinan dimana untuk meraih tujuan bersama.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">SENI MEMIMPIN</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Kepemimpinan sejati adalah yang suportif, bukan memaksakan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pemimpin sejati berupaya memimpin orang lain, bukan mendorong-dorong dari belakang.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kepemimpinan berarti mendahulukan dan mengutamakan visi, bukan aksi.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kepemimpinan berarti pemahaman bahwa orang lebih penting ketimbang benda-benda mati.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kepemimpinan adalah seni, yang mesti dipelajari dan diterapkan dengan
hati-hati. Jangan disalah artikan sebagai sekedar posisi.</span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;">KEPEMIMPINAN BUKANLAH PERMAINAN EGO</span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Pementingan diri sendiri sebagai seorang pemimpin adalah pembunuhan terhadap diri sendiri.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Semangat sebuah kelompok mencerminkan semangat kepemimpinannya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Ego bisa menjadi penghalang, bisa pula menjadi pelancar kreatifitas.
Ego bisa membantu jika aliran energinya mengarah ke pekerjaan yang mesti
dirampungkan, bukan mengarah ke dalam diri sendiri.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Ingat, Kepemimpinan bukanlah permainan Ego!!</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">KEPEMIMPINAN BERARTI TANGGUNG JAWAB</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pandanglah kepemimpinan bukan sebagai keglamoran, melainkan tanggung jawab</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan terlampau memikirkan opini orang lain, sebagaimana memikirkan kenyataan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan terpengaruh pujian atau hujatan orang lain, tidak juga reaksi
personal anda; pikirkan tindakan (aksi) Anda, bagaimana menyelesaikan
sebuah pekerjaan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pusatkan perhatian pada ritme-ritme yang panjang dalam sebuah proyek, bukan yang naik turun secara temporer</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Siaplah memikul tanggung jawab baik terhadap keberhasilan maupun kegagalan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Menerima tanggung jawab berarti mau menerima tugas mencari
jawaban-jawaban kreatif kendati konvensi mengatakan sudah tak ada lagi.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">KEPEMIMPINAN BERARTI MENGESAMPINGKAN BERBAGAI KEINGINAN PRIBADI</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pemimpin sejati menempatkan keinginan-keinginan pribadinya di urutan paling belakang, bukan pertama</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pemimpin sejati tak pernah sekalipun bertanya “Apa yang saya suka?”
dalam setiap kesempatan, melainkan, “Apa yang saya rasa diperlukan ?”
dan apa yang tepat?”</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pendekatan terbaik terhadap setiap masalah
adalah, “Apa yang sepertinya bakal terjadi di sini?” Kecakapan sebagai
pemimpin ditunjukkan lewat kemampuannya menyesuaikan Ketidakpersonalan
(impersonally)-nya dengan rangkaian kejadian yang sedang mengalir.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Kepemimpinan membutuhkan keterbukaan terhadap perasaan orang lain dan
bukan mengesampingkannya demi alasan “lebih mementingkan tugas”. Dalam
cakup yang luas, kesejahteraan merekalah yang menjadi tugasnya.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">KEPEMIMPINAN BERARTI MELAYANI</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pandanglah kepemimpinan sebagai sekedar pekerjaan, sebagaimana orang-orang lain.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Kepemimpinan berarti memberikan layanan, bukan menerimanya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Kesahajaan lebih penting buat seorang pemimpin, ketimbang medali pencapaian apapun.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Kesahajaan adalah kejujuran terhadap diri sendiri</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jika Anda orang yang taat beragama, pandanglah Tuhan sebagai yang
menentukan segalanya; Jadikan karya anda sebagai persembahan untuk-Nya.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">KEPEMIMPINAN BERARTI LOYALITAS</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Bekerjasamalah dengan orang lain menurut keadaan mereka, bukan mau anda atas diri mereka.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Bekerjasamalah dengan segala sesuatunya sebagaimana lazim, bukan semau-mau anda.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Bersabarlah. Pahamilah bahwa memberikan sudut pandang baru kepada orang lain itu membutuhkan waktu.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Untuk mendapatkan loyalitas anak buah, lebih dulu curahkanlah perhatian pada loyalitas Anda sendiri.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Untuk memenangi cinta, berikanlah cinta, cinta anda, terlebih dulu.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Saat mengoreksi orang lain, pikirkan kesiapan dia untuk mendengarnya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Lebih dahulu, bersikalah loyal kepada diri anda sendiri.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">KEPEMIMPINAN ADALAH INTUISI YANG DIBIMBING OLEH AKAL SEHAT</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pemimpin bijak lebih menaruh perhatian pada apa yang memang terjadi ketimbang apa yang dia inginkan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Dia lebih mementingkan apa yang bisa memberikan hasil, bukan sekedar opini-opini, atau bahkan opininya sendiri.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Dia lebih menghargai kebenaran daripada apa yang dia pikir tepat.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Seorang pemimpin yang bijak bisa meyakinkan orang lain dengan alasan
yang masuk akal, atau dengan daya tarik keyakinannya sendiri, dan tak
pernah menggunakan “otoritas keluar (outward authority)” dari posisinya
ataupun pengalamannya masa lalu.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Pendukung yang diskriminatif (dalam arti positif, red) perlu ditumbuhkembangkan, bukan sekedar dibuat yakin.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Waspadalah ketika mendasarkan alasan pengajuan rencana anda cuma pada
pijakan intuisi. Cobalah untuk menyampaikan ide-ide anda dengan cara
yang mengundang tanggapan cerdas.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Gunakan selalu akal sehat sebagai panduan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Akal sehat adalah kemauan untuk belajar dari pengalaman.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Akal sehat dan intuisi bisa digunakan seiring dan sejalan,
masing-masing saling memberikan kejernihannya. Akal sehat menelaah
intuisi. Dan, intuisi mengilhami akal sehat agar selalu meraba-raba
dibalik apa yang telah dikenali menuju ladang terbuka yang belum
dikenali.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">PENTINGNYA KELUWESAN DALAM KEPEMIMPINAN</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Terbukalah untuk mengakui kekeliruan Anda. Ingat, hanya kebenaran yang akhirnya akan menang.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Biarkan ide-ide anda mengalir lancar. Camkanlah bahwa kesempurnaan bukanlah hal yang mesti diutamakan, melainkan arah.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Adaptasikan tindakan anda dengan kenyataan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Hadapi setiap situasi yang muncul dengan cara yang segar. Pandanglah sebagaimana adanya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan terlalu banyak membikin aturan, karena aturan yang terlampau banyak justru bisa menghancurkan upaya anda.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Terbukalah terhadap sudut pandang otang lain; mungkin mereka lebih baik dari sudut pandang anda sendiri</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Berusahalah untuk memusatkan pada diri anda yang lebih dalam, dan bersandarlah disitu.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">PERLUNYA BERTINDAK BUKAN BICARA DALAM KEPEMIMPINAN</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Kepemimpinan berarti tindakan atau aksi, bukan sekedar ide-ide bagus untuk bertindak</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan menghabiskan begitu banyak energi untuk membuat rencana, sehingga tak tersisa lagi untuk melaksanakan rencana itu.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Tindakan munculnya kreatifitas.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Hampir semua tindakan jauh lebih baik ketimbang diam berlama-lama, akibat tak ada keputusan yang pasti</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">KEPEMIMPINAN BERATI MEMBERIKAN DUKUNGAN</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Berusahalah untuk memperbesar kemampuan anak buah anda, dalam soal kreatifitas, dan juga kualitas kepemimpinan mereka.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Beri dorongan kepada mereka dalam proyek yang mereka jalankan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Biarkan mereka belajar dari kesalahan mereka sendiri.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Terbukalah untuk kompromi. Jangan mengharap lebih dari apa yang bisa
mereka berikan. Jika terpaksa, perluas cakrawala pandang mereka sedikit
demi sedikit.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Ajaklah mereka untuk mendukung, bukan untuk memerintahkan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Terima saja otoritas anda sebagaimana yang mereka berikan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan pernah melimpahkan pekerjaan yang anda sendiri tidak mau mengerjakannya.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost">MANFAATKAN KEKUATAN ANAK BUAH DALAM KEPEMIMPINAN</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Berusahalah menambah tinggi kualitas terbaik anak buah, bukan
mengeluhkesahkan kualitas terburuk mereka. Anda akan mendapatkan hasil
yang jauh lebih baik dengan memberikan semangat kepada orang lain,
ketimbang dengan mengecilkannya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Manfaatkan berbagai kekuatan
organisasi anda, bukan justru kelemahannya. Curahkan lebih banyak energi
kepada orang-orang yang idenya sejalan dengan anda, ketimbang mengurusi
mereka yang berkecenderungan menolak anda.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan terlalu banyak
menghamburkan energi untuk menghadapi berbagai situasi negatif. Kuatkan
sisi positifnya, dan segala pusaran negatif pun akan pudar, atau
menyingkir dengan sendirinya dari hadapan anda.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan biarkan
anak buah hanya melontarkan kritik negatif. Ajari mereka bahwa mereka
punya hak bicara asalkan bisa memberikan solusi saat mereka menunjuk
persoalan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Berikan dorongan kepada mereka yang mau mengerjakan, bukan cuma bicara.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan pernah memburu popularitas. Curahkan perhatian lebih besar pada
berbagai isu, perkembangan, dan prinsip-prinsip yang dipegang.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span class="fullpost">Jangan pernah bicara suka atau tidak suka secara pribadi, melainkan
senantiasa menuruti rasa keadilan, kejujuran (fairness), dan kebenaran.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost"><span style="font-size: small;">Semoga<span style="font-size: small;"> tulisan</span> <span style="font-size: small;">seni memimpin ini bermanfaat untuk pemimpin dari masa ke masa khususnya<span style="font-size: small;"> </span>PMR SMABHATIG yang kita cin<span style="font-size: small;">tai<span style="font-size: small;">. <span style="font-size: small;">Siamo Tutti Fratelli<span style="font-size: small;">.</span></span></span></span></span></span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-40184424816710044712013-01-07T05:34:00.000-08:002013-02-19T05:37:10.976-08:00Aksi Tanam Seribu Toga Disekolah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-AgQBtQKuU-8/USN-1CFQFwI/AAAAAAAABUk/NWxuEv03hI4/s1600/tanaman+obat+keluarga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-AgQBtQKuU-8/USN-1CFQFwI/AAAAAAAABUk/NWxuEv03hI4/s320/tanaman+obat+keluarga.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA)</b> </span></span><br /><div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">TOGA adalah sebidang tanah/halaman kebun yang digunakan untuk menanam berbagai tanaman obat-obatan. </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Manfaat TOGA </span></span></b><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Tanaman yang ditanam di TOGA dapat digunakan untuk mengobati berbagai keluhan penyakit yang ringan.</span></span><br /><ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dapat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dapat menambah penghasilan (dari tanaman obat yang bisa dijual).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dapat meningkatkan/memperbaiki gizi keluarga.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dapat melestarikan tanaman yang ada di TOGA. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dapat memperindah halaman TOGA. </span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> Contoh penyakit yang bisa disembuhkan oleh tanaman obat yang ada di TOGA </span></span><br /><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">a) Sakit panas: bunga sepatu </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">b) Batuk: jeruk nipis, daun waru, belimbing wuluh, jeruk purut </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">c) Asma: petikan kebo </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">d) Sakit perut: kedawung, temu kunci, jarak pagar </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">e) Mencret/diare: jambu biji, kayu angin, merica bolong </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">f) Muntaber: kelapa muda </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">g) Maag: kunyit </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">h) Panu: lengkuas </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">i) Gatal: brokoli </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">j) Sariawan: daun sirih </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">k) Sakit gigi: cengkih </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">l) Luka: daun papaya </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">m) Memar: kencur </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">n) Luka bekas: papaya muda </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">o) Anemia: daun bayam </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">p) Bisul: bawang putih </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">q) Nafsu makan: temulawak, kunyit </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">r) Ginjal: kumis kucing </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">s) Darah tinggi: sambiloto </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">t) Malaria: daun demam </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">u) Racun ular: daun dewa </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">v) Panambah ASI: daun katuk </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">w) Pembasmi nyamuk: bunga geranium </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">x) Panas dalam: jewer kotok </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">y) Sariawan: daun sege </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">z) Sakit kepala: jahe. </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Cara-cara membuat TOGA adalah sebagai berikut :</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> § Menyediakan tanah atau lahan </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> § Menyediakan bibit tanaman obat </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> § Penanaman sesuai tatacara bercocok tanam yang baik dan benar </span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> § Pemeliharaan secara rutin dengan menyiram dan memberi pupuk </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">UNIT PERS</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Z-JGnj-v11Y/USN4TDrIhLI/AAAAAAAABTw/_gykNyQ1qCw/s1600/ttd+sevia.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Z-JGnj-v11Y/USN4TDrIhLI/AAAAAAAABTw/_gykNyQ1qCw/s1600/ttd+sevia.png" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> </span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-76510417909767684562012-12-28T06:48:00.000-08:002013-03-06T07:00:02.954-08:00Apa Itu Thalassemia ?<div class="body hasMarkup" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-zD_bgLjMGkU/UTdYveFBBCI/AAAAAAAABYI/FPlJiCLQ6F8/s1600/sel-darah-penyakit-thalasemia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-zD_bgLjMGkU/UTdYveFBBCI/AAAAAAAABYI/FPlJiCLQ6F8/s1600/sel-darah-penyakit-thalasemia.jpg" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Thalassemia adalah kelainan darah yang
diturunkan melalui keluarga (diwariskan). Dimana tubuh membuat membuat
bentuk abnormal hemoglobin/HB (protein dalam sel darah merah yang
membawa oksigen). Gangguan tersebut mengakibatkan kehancuran yang
berlebihan pada sel darah merah yang mengarah ke anemia.<br /><br />Hemoglobin/HB terdiri dari 2 protein:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">alpha globin</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">beta globin</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Thalassemia terjadi bila ada kerusakan dalam gen yang membantu produksi mengontrol salah satu protein.<br />Thalassemia terbagi 2 jenis utama</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">alpha thalassemia</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">beta thalasemia</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alpha Thalassemia terjadi ketika gen / gen yang berhubungan dengan alpha protein hilang/ berubah (bermutasi).<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beta Thalassemia terjadi ketika cacat gen yang sama mempengaruhi produksi protein beta globin.<br /><br />Alpha Thalassemia terjadi paling umum dari orang Asia Tenggara, Timur Tengah, Ciina dan orang keturunan Afrika.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beta Thalassemia terjadi pada orang asal Mediterania dan lebih sedikit terjadi di Cina, negara Asia lainnya, Afrika-Amerika.<br /><br />Ada
banyak bentuk Thalassemia, setiap jenis memiliki subtype yang berbeda,
baik alpha Thalassemia & beta Thalassemia meliputi 2 bentuk</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Thalassemia mayor</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Thalassemia minor</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Thalassemia mayor adalah mewarisi gen thalassemia dari kedua
orang tuanya. Thalassemia minor adalah mewarisi gen thalassemia dari
salah satu orang tua.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alpha Thalassemia biasanya kematian bayi yang
belum lahir saat persalinan atau tahap akhir kehamilan. Anak-anak yang
lahir dengan Thalassemia mayor adalah normal saat lahir tetapi akan
mendapatkan anemia berat selama tahun pertama kehidupan.<br /><br />Pengobatan
Thalassemia mayor adalah transfusi darah secara teratur. Ada pula
transplantasi sumsum tulang belakang dapat membantu mengobati beberapa
pasien terutama anak-anak Thalassemia.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Harapan Thalassemia adalah mendapatkan transfusi darah rutin dan terapi untuk menghilangkan zat besi dari tubuh.<br /><br />Diperlukan
Konseling genetik dan skrining prenatal dapat membantu orang dengan
riwayat Thalassemia yang berencana untuk memiliki anak.</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8VB9fBw4BwU/UTdYwO6oYkI/AAAAAAAABYQ/ChvgFGvaM9s/s1600/mekanisme+penurunan+penyakit+thalassemia.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-8VB9fBw4BwU/UTdYwO6oYkI/AAAAAAAABYQ/ChvgFGvaM9s/s1600/mekanisme+penurunan+penyakit+thalassemia.jpg" height="231" width="400" /></a> </b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Thalassemia Dapat Dicegah Penyebarannya</b><br />Mereka
carrier Thalassemia sebaiknya tidak menikah dengan sesama carrier sebab
ada kemungkinan anaknya akan mengalami Thalassemia mayor.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Thalassemia BUKAN Penyakit Menular</b><br />Pemerintah
menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari lebih banyak lagi anak
yang memiliki Thalassemia agar memeriksakan diri sebelum menikah.
Lemahnya informasi serta kesadaran untuk masyarakat agar memeriksakan
diri sebelum menikah juga menjadi kendala untuk menekan Thalassemia
menjadi rendah.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-6315346021131171592012-11-27T06:41:00.001-08:002012-11-27T06:41:58.062-08:00Tujuh Penyakit Menular Saat Banjir dan Pencegahannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-LqVVfkyDC8s/ULTRA_bMZOI/AAAAAAAABQU/esqKfNRkLK4/s1600/Banjir+Lumpur+Lapindo+Porong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="http://3.bp.blogspot.com/-LqVVfkyDC8s/ULTRA_bMZOI/AAAAAAAABQU/esqKfNRkLK4/s320/Banjir+Lumpur+Lapindo+Porong.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seiring dengan musim hujan yang merata di tanah air, bencana banjir
juga mulai menggenangi beberapa daerah yang menjadi langganan banjir.<br /><br />Dampak
lain dari banjir yang patut diwaspadai adalah timbulnya penyakit
menular yang sering muncul di musim penghujan. Dirjen Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dr Tjandra Yoga Aditama
mengingatkan bahaya beberapa penyakit yang kerap muncul saat memasuki
musim hujan.<br /><br />Inilah tujuh penyakit menular yang harus diwaspadai jika terjadi banjir dan langkah antisipasinya.<br /><br /><strong>1. Penyakit Diare.</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong></strong>Penyakit
Diare sangat erat kaitanya dengan kebersihan individu. Pada musim hujan
dengan curah hujan yang tinggi maka potensi banjir meningkat. <br /><br />Pada
saat banjir, maka sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber
air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Disamping
itu pada saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian dimana fasilitas
dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih.<br /><br />Langkah
antisipasi diingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan untuk
menghindari terserang penyakit diare disarankan hal-hal berikut:</span></span></div>
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan/minum serta sehabis buang hajat<span style="font-size: small;">.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membiasakan merebus air minum hingga mendidih setiap har<span style="font-size: small;">i.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan sampah disekitar tempat tinggal</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada gejala-gejala diare </span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>2. Demam Berdarah</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong></strong>Pada saat musim hujan,
biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti
yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. <br /><br />Hal ini
dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas,
ban bekas serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan
untuk beberapa waktu. <br /><br />Genangan air itulah akhirnya menjadi
tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi
nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga
semakin meningkat. <br /><br />Untuk itu diharapkan masyarakat ikut
berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M yaitu mengubur
kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan
menutup tempat penyimpanan air dengan rapat. <br /><br />Selain itu agar
masyarakat segera membawa keluarganya ke sarana kesehatan bila ada yang
sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya yang disertai
adanya tanda-tanda perdarahan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>3. Leptospirosi<span style="font-size: small;">s</span></strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong></strong>Penyakit leptospirosis
disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk
salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/binatang. <br /><br />Di
Indonesia hewan penular terutama adalah tikus melalui kotoran dan air
kencingnya. Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka
tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar
menyelamatkan diri. <br /><br />Tikus tersebut akan berkeliaran disekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seseorang
yang ada luka, kemudian bermain/terendam air banjir yang sudah
tercampur dengan kotoran/kencing tikus yang mengandung bakteri
lepstopira, maka orang tersebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh
menjadi sakit. <br /><br />Oleh karena itu untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis masyarakat agar melakukan langkah-langkah antisipasi yaitu:</span></span></div>
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menekan dan hindari adanya tikus yang berkeliaran disekitar kita, dengan selalu menjaga kebersihan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama bila ada luka.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gunakan pelindung misalnya sepatu, bila terpaksa harus kedaerah banjir</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>4. ISPA - Infeksi Saluran Pernapasan Akut</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong></strong>Penyebab
ISPA dapat berupa bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala
utama dapat berupa batuk dan demam, kalau berat dapat / mungkin disertai
sesak napas, nyeri dada dan lain lain.<br /><br />Penanganannya meliputi :</span></span></div>
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">istirahat</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">pengobatan simtomatis sesuai geja</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">mungkin diperlukan pengabatan kausal untuk mengatasi penyebab</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">meningkatkan daya tahan tubuh</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">mencegah penularan pada orang sekitar, antara lain dengan menutup mulut ketika batuk, tidak meludah sembarangan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">faktor berkumpulnya banyak orang -misalnya di tempat pengungsian korban banjir- juga berperan dalam penularan ISPA</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>5. Penyakit kulit</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penyakit
kulit yang dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain. Kalau musim
banjir maka masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik.
Seperti juga pada ISPA, maka aktor berkumpulnya banyak orang -misalnya
di tempat pengungsian korban banjir- juga berperan dalam penularan
infeksi kulit.<br /><br /><b>6. Penyakit saluran cerna lain</b>, misalnya demam tifoid. Dalam hal ini juga faktor kebersihan makanan memegang peranan penting.<br /><b><br />7.
Perburukan penyakit kronik</b> yang mungkin memang sudah diderita. Hal ini
terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan
berkepanjangan, dan apalagi bila banjir berhari-hari.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semoga bermanfaat sahabat <b>PMR</b>.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-74986781872386415842012-11-21T07:21:00.000-08:002012-11-21T07:21:03.150-08:00Pertolongan Pertama Syok<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Syok (<em>shock</em>) adalah kondisi medis tubuh yang mengancam jiwa yang diakibatkan oleh kegagalan sistem sirkulasi
darah dalam mempertahankan suplai darah yang memadai. Berkurangnya
suplai darah mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen ke jaringan
tubuh. Jika tidak teratasi maka dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ
penting yang dapat mengakibatkan kematian.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>PENYEBAB</strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kegagalan sistem sirkulasi dapat disebabkan oleh</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kegagalan jantung memompa darah, terjadi pada serangan jantung.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berkurangnya cairan tubuh yang diedarkan. Tipe ini terjadi pada
perdarahan besar maupun perdarahan dalam, hilangnya cairan tubuh akibat
diare berat, muntah maupun luka bakar yang luas.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong>CARA MENGENALI</strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nadi berdenyut cepat. Denyutannya semakin lama semakin lemah</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Terlihat pucat (dapat dilihat di bibir bagian dalam)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keringat dingin dan tampak sembab</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Napas terlihat cepat dan dangkal</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Badan lemah</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengeluh pusing dan mungkin muntah</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin akan tampak gelisah dan bingung</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semakin lama terjadi penurunan kesadaran</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada akhirnya jantung akan berhenti</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: blue;"><strong>PENANGANAN</strong></span></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong><em>Tujuan Penanganan</em></strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangani penyebab syok</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Meningkatkan suplai darah ke organ otak, jantung dan paru-paru</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://pertolonganpertama.com/wp-content/uploads/2012/10/shock.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-58 alignright" height="112" src="http://pertolonganpertama.com/wp-content/uploads/2012/10/shock-300x112.jpg" title="shock" width="300" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><strong><em>Langkah Penanganan</em></strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangani penyebab syok (misal perdarahan besar)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Rebahkan penderita dengan posisi kepala rendah</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggikan tungkai dengan memberi penopang pada tungkai (hati-hati pada kasus patah tulang tungkai)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Longgarkan pakaian yang mengikat</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selimuti penderita</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selalu lakukan pemeriksaan berkala nadi dan napas.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila penderita tidak sadar disarankan untuk posisi pemulihan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Segera dibawa ke Rumah Sakit</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika tidak benapas dan jantung tidak berdenyut, lakukan Resusitasi Jantung Paru</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> <span style="color: red;"><strong>JANGAN LAKUKAN !!!<br />
</strong></span></span></span><br />
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jangan berikan makan atau minum. Jika penderita mengeluh haus, basahi bibir korban</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jangan tinggalkan penderita tanpa ditemani</span></span></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-51050491908319871002012-11-21T06:55:00.001-08:002012-11-21T06:55:56.028-08:00Pertolongan Pertama Asma<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Asma</b> adalah kondisi dimana terjadinya peradangan pada saluran napas
akibat hiperresponsif terhadap suatu rangsangan, sehingga saluran napas
menjadi sempit dan diperparah dengan adanya produks lendir. Penderita
akan merasa sangat kesulitan untuk bernapas terutama saat menghembuskan
napas.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><br />
<a class="shutterset_singlepic2" href="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/pernapasan/asthma_4.jpg" title="sumber foto : disability-claims.net">
<img alt="asthma_4" class="ngg-singlepic ngg-center" src="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/cache/2__517x455_asthma_4.jpg" title="asthma_4" />
</a>
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>PENYEBAB</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Asma dapat disebabkan oleh :</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">alergi</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">tekanan psikis</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><strong>CARA MENGENALI </strong></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong><em>Tanda pasti</em></strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terlihat sulit bernapas dengan periode menghembuskan napas yang panjang</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong><em>Mungkin ada</em></strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bunyi mengi (wheezing) saat mengeluarkan napas</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terlihat cemas</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terlihat biru pada kulit di wajah</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tidak sadar (jika serangan berkepanjangan dan melelahkan penderita)</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><strong><span style="color: blue;">PENANGANAN</span></strong></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong><em>Tujuan penanganan</em></strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Membantu memudahkan bernapas</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong><em>Langkah Penanganan</em></strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a class="shutterset_singlepic1" href="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/pernapasan/asthma101.jpg" title="sumber foto : topnews.in">
<img alt="asthma" class="ngg-singlepic ngg-right" src="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/cache/1__320x240_asthma101.jpg" title="asthma" />
</a>
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tenangkan penderita</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bantu penderita untuk duduk dan istirahat (biasanya badan akan sedikit membusung)</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bantu penderita mengambilkan atau mencarikan obat</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Biarkan penderita menggunakan obat inhalernya sendiri</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika mungkin hindari penderita dari sumber alergi</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika ini merupakan serangan pertama atau serangan terlihat berkepanjangan, segera ke layanan medis</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika tidak sadar, segera ke layanan medis</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><strong><span style="color: red;">JANGAN LAKUKAN</span></strong></span></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Jangan</strong> memaksa penderita untuk tidur terlentang, karena penderita asma akan lebih nyaman dalam keadaan duduk.</span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Jangan</strong> banyak bertanya pada penderita, karena biasanya penderita sulit berbicara<span style="font-size: small;">.</span></span></span></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-30432933191071025902012-11-21T06:41:00.001-08:002012-11-21T06:49:06.745-08:00Pertolongan Pertama Pingsan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Pingsan</b> ialah menurunnya kesadaran yang bersifat sementara. <span style="font-size: small;">Pemulihan biasanya cepat dan sadar penuh<span style="font-size: small;"><b>. </b><span style="font-size: small;">Biasanya disebabkan oleh berkurangnya suplai darah <span style="font-size: small;">ke otak yang bersifat sementara.</span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENYEBAB</b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kegiatan fisik yang lama</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dehidrasi</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Reaksi emosional</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Rasa nyeri yang sangat</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kurang makan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Postural hypotension (terlalu lama berdiri /duduk, atau orang yang tergantung lama pada <i>fall arrester</i>)</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>CARA MENGENALI</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Tanda Pasti </i></b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menurunnya kesadaran</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Frekuensi denyut nadi normal atau melambat</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Mungkin ada</i></b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Rasa mual</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berkeringat</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Wajah pucat</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sulit diajak berkomunikasi</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>PENANGANAN</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a class="shutterset_singlepic4" href="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/sirkulasi-darah/fainting01.jpg" title="sumber foto : rrtelite.50webs.com">
<img alt="fainting01" class="ngg-singlepic ngg-right" src="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/cache/4__320x240_fainting01.jpg" title="fainting01" />
</a></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i> </i></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Tujuan penanganan</i></b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Meningkatkan aliran darah ke otak</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membuat penderita merasa nyaman</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Langkah Penanganan</i></b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Posisikan penderita tidur terlentang dengan tungkai di tinggikan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Usahakan mendapatkan udara segar</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>JANGAN LAKUKAN</b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jangan memberikan bau yang menyengat (akan sangat berbahaya jika penderita alergi terhadap bau-bauan tersebut)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jangan memberikan minum saat penderita belum sadar penuh</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jangan dikerubungi</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>PERHATIKAN</b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kemungkinan cidera yang terjadi saat proses jatuh</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pingsan biasanya pulih dalam waktu singkat. Jika lebih dari 15 menit
penderita belum sadar, segera bawa ke pelayanan medis setempat</span></span></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-2615784397594519482012-11-21T06:31:00.005-08:002012-11-21T06:36:40.115-08:00Pertolongan Pertama Hiperventilasi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hiperventilasi (<i>hyperventilation</i>) adalah keadaan napas yang berlebihan akibat kecemasan yang mungkin disertai dengan histeria at<span style="font-size: small;">a</span>u serangan panik.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>PENYEBAB DAN MEKANISME</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Biasanya disebabkan oleh tekanan psikis / stres psikis misalnya
histeria, takut yang berlebihan, sedih yang berlebihan atau marah.<br /> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Napas yang berlebihan menyebabkan perubahan kimiawi darah yaitu
meningkatkan level pH menjadi alkalis . Jika cemas berkurang dan napas
kembali normal, maka hiperventilasi akan mereda.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>CARA MENGENALI</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Tanda pasti</i></b></span></span>
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Terlihat bernapas cepat dengan tarikan napas yang dalam</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Mungkin ada</i></b><br />
</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kecemasan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sakit kepala</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Prilaku mencari perhatian (misal berteriak-teriak)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kram pada tangan dan kaki</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangan terasa kaku, kesemutan, bergetar</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jari-jari tangan menguncup dan lentik, biasanya tidak bisa digerakkan.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="color: blue;"><b>PENANGANAN</b></span><br />
<a class="shutterset_singlepic9" href="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/pernapasan/hyperventilation.jpg" title="sumber gambar : www.rejectanxiety.com">
<img alt="hyperventilation" class="ngg-singlepic ngg-right" src="http://pertolonganpertama.com/wp-content/gallery/cache/9__400x240_hyperventilation.jpg" title="hyperventilation" />
</a>
<br />
<b><i>Tujuan penanganan</i></b><br />
</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengurangi tekanan psikis yang di alami penderita</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengembalikan pH darah menjadi normal</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Langkah Penanganan</i></b><br />
</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tenangkan korban dengan berbicara dengan lembut</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengarkan jika penderita menceritakan masalahnya</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ajak penderita ke tempat yang lebih sepi, temani maksimal 2 orang saja</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika timbul kram atau jari-jari yang menguncup, maka usahakan
penderita bernapas dengan kantong kertas (untuk meningkatkan kadar CO2
sehingga pH darah menjadi normal)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sarankan untuk menemui dokter</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b><span style="color: red;">JANGAN LAKUKAN</span></b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Jangan</b> berusaha ingin tahu masalah yang di hadapi penderita</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Jangan</b> dikerubungi</span></span></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-61875924336636802152012-11-06T04:09:00.000-08:002012-11-06T04:09:01.050-08:00Kekerasan Terhadap Anak<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-opo5jsGCOnw/T_k0MldU-LI/AAAAAAAAA0k/arY47TVIUtU/s1600/kekerasan-anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="http://3.bp.blogspot.com/-opo5jsGCOnw/T_k0MldU-LI/AAAAAAAAA0k/arY47TVIUtU/s320/kekerasan-anak.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi pemerintah melalui Keppres No.
36/1990 dan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23/2002, menyatakan
bahwa anak adalah mereka yang berusia dibawah 18 tahun. Istilah “anak”,
yang dimaksud adalah orang belum dewasa, dalam arti belum memiliki
kematangan rasional, emosional, sosial dan moral seperti orang dewasa.<br /><br />Dewasa
ini banyak kita lihat kekerasan yang terjadi terhadap anak meningkat,
bukan hanya kekerasan fisik, psikis, eksploitasi, dan trafficking.
Tetapi kekerasan seksual yang paling banyak kasusnya. Kekerasan seksual
merupakan perlakuan yang terjadi ketika seseorang menggunakan kekuasaan,
kekuatan, paksaan, atau otoritas yang memanfaatkan anak atau seseorang
yang dianggap lemah untuk memperoleh kepuasan seksual baik fisik maupun
non fisik.<br /><br />Kekerasan seksual bisa terjadi pada siapa saja, korban
kekerasan seksual bukan hanya dari kalangan bawah saja. Tetapi kalangan
atas pun menjadi sasaran pelaku pelecehan. Miskin atau kaya itu hanya
berbeda dalam masalah kesemparan. Kecenderungannya, kalau di kalangan
bawah memang lebih banyak terjadi. Para pelaku kekerasan dan pelecehan
seksual, sulit dan susah untuk dideteksi. Para pelaku umumnya adalah
orang yang bisa cepat akrab dan sayang pada anak-anak. Ia juga pandai
membujuk dan mempengaruhi anak-anak dengan bahasa dan tutur katanya yang
halus dan sangat sopan.<br /><br />Seluruh orang tua termasuk anak-anak
sendiri sepatutnya waspada terhadap kemungkinan terjadinya kekerasan
seksual terhadap anak karena kekerasan seksual dapat terjadi tanpa
melihat lingkungan dan latar belakang ekonomi serta pendidikannya.
Pentingnya pendidikan seks sejak dini, penanaman nilai-nilai agama dan
moral, teladan dari orang tua serta komunikasi yang harmonis antara
orang tua dan anak-anak dapat membuat anak lebih dapat memahami kenapa
harus waspada terhadap kemungkinan kekerasan seksual terhadap dirinya.
Lebih dari itu, sebaiknya orangtua juga membekali anak-anak dengan
pemahaman yang benar mengenai bagaimana harus melindungi diri dari
kemungkinan kekerasan seksual. Antara lain dengan mengajarkan kepada
mereka untuk menghargai tubuhnya, tidak membiarkan orang lain membujuk
dan menyentuhnya.<br /><br />Kenalkan juga kepada anak perbedaan antara
orang asing, kenalan, teman, sahabat, dan kerabat. Misalnya, orang asing
adalah orang yang tidak dikenal sama sekali. Terhadap mereka ini, si
anak tidak boleh terlalu ramah, akrab, atau langsung mempercayai.
Kerabat adalah anggota keluarga yang dikenal dekat. Meski terhitung
dekat, sebaiknya sarankan kepada anak untuk menghindari situasi
berduaan, karena orang terdekat pun bisa juga melakukan pelecehan
terhadap anak. Pelecehan itu bukan hanya terjadi pada anak perempuan
saja tetapi bisa juga terjadi pada anak laki-laki seperti sodomi.<br /><br />Jika
anak sudah melewati usia balita, ajarkan kepada anak agar bersikap malu
bila ia telanjang. Dan, bila memiliki kamar sendiri, ajarkan pula untuk
selalu menutup pintu dan jendela bila ia tidur. Kekerasan seksual atau
kejahatan seksual terhadap anak-anak sepuluh kali lipat lebih kejam
daripada terhadap orang dewasa. Karena, anak-anak rentan, lemah, mudah
dirayu, dan dibodoh-bodohi. Selain itu juga karena kekerasan seksual
merupakan gabungan antara kekerasan fisik dan kekerasan psikologis.
Kekerasan seksual dan pelecehan seksual bukan sekadar perbuatan fisik,
seperti pemerkosaan, perabaan pada bagian tertentu, atau mencium paksa.
Perbuatan ini juga dapat berpengaruh terhadap psikologi dan kepribadian
anak. Bisa saja anak menjadi apatis, rendah diri, mudah menyerah, hilang
rasa percaya pada orang lain, malu untuk bersosialisasi atau
berinteraksi, trauma yang berkepanjangan, menderita insomnia, ide
tentang kematian pun tidak jarang dikhayalkannya atau untuk
mengekspresikan kemarahannya, tidak segan-segan anak melukai tubuh
sendiri.<br /><br />Dalam hal ini orang tua sangat berperan aktif untuk
lebih menjaga anaknya. Jadikan anak sebagai kawan atau sahabat agar anak
lebih nyaman dan lebih terbuka terhadap orang tuanya jika si anak
mengalami masalah. Orang tua harus lebih membuka komunikasi dan menjalin
kedekatan emosi dengan anak-anak. Karena kebanyakan anak jika ada
masalah mereka lebih memilih diam daripada harus menceritakan pada orang
tuanya. Kemungkinan berani mengungkapkan setelah berbulan-bulan.
Orangtua juga harus mendampingi anak saat si anak lagi menonton TV, agar
anak bisa menonton acara-acara yang mendidik bukan acara yang tidak
mendidik. Dan juga orang tua harus mengawasi kebiasaan anak chatting
atau browsing di internet jika di rumahnya ada pemasangan internet.
Sebab, salah satu pintu surga kaum fedofilia adalah dunia maya. Mereka
bisa merayu anak-anak dan akhirnya membujuk anak untuk bertemu dan bisa
saja dalam hal ini terjadi pelecehan dan kekerasan seksual.<br /><br />Jangan
pernah biarkan kekerasan terhadap anak terus berlangsung, setiap orang
yang melakukan kekerasan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mari kita tingkatkan pemahaman agama terhadap anak, agar anak bisa
lebih lagi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-34703047347401036482012-11-06T04:01:00.000-08:002012-11-06T04:01:20.396-08:00Tanda-Tanda Kedewasaan Seorang Pemimpin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-J_dlLvKhi-U/UJj6x8LEIJI/AAAAAAAABMM/-Co1tNmfFSs/s1600/UPACARA+PMR+SMABHATIG+2010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-J_dlLvKhi-U/UJj6x8LEIJI/AAAAAAAABMM/-Co1tNmfFSs/s320/UPACARA+PMR+SMABHATIG+2010.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Istilah adult berasal dari bahasa latin yang diambil dari kata adultus
berarti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau
telah menjadi dewasa (Hurlock, 1992). Oleh karena itu seorang yang
disebut dewasa adalah individu yang telah siap menerima kedudukan dalam
masyarakat. Sedangkan kedewasaan atau kematangan adalah suatu keadaan
bergerak maju ke arah kesempurnaan. Kedewasaan bukanlah suatu keadaan
yang statis, tetapi merupakan suatu keadaan menjadi.... (a state of
becoming).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Meski tidak ada seorangpun yang sanggup untuk bertindak
dan bereaksi terhadap semua situasi dan semua aspek-aspek kehidupan,
dengan kedewasaan yang penuh. Tapi bagaimanapun juga, dalam dunia kerja maupun organisasi
seorang pimpinan akan dituntut untuk menangani permasalahan-permasalahan
secara lebih dewasa. Oleh karena itu, ia setidaknya harus memiliki
beberapa ciri yang menunjukkan kedewasaan tersebut. Kesuksesan dan
kegagalan seseorang untuk memimpin dan mengarahkan bawahannya akan
sangat tergantung pada kedewasaan sikap dan tindakan yang akan
diambilnya. Bagaimana bentuk kedewasaan yang dituntut untuk dimiliki
tersebut? </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dibawah ini akan diungkapkan beberapa kualitas yang seharusnya
dimiliki seorang pimpinan agar ia dianggap dapat bersikap dewasa.
Setiap kualitas yang satu menjadi kewajiban untuk mencapai kualitas yang
lainnya, dan menjadi bagian dari diri sang pemimpin dalam menunaikan
tugas sebagai seorang yang dianggap sudah dewasa penuh.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />Adapun ciri-ciri kedewasaan yang harus dimiliki oleh sorang pemimpin adalah sebagai berikut:</span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Menghargai Orang Lain </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang
pimpinan yang baik harus bekerja bersama dengan orang lain. Hal ini
berarti bahwa ia harus bekerja dengan kekuatan- kekuatan,
kelemahan-kelemahan, kesanggupan, dan kekurangan-kekurangan dari orang
lain itu. Jika dia dewasa, dia akan menghargai perbedaan yang ada
tersebut dan tidak akan mencoba untuk membentuk orang lain agar sesuai
dengan keinginannya sendiri dan tidak memperalat bawahan untuk
kepentingannya sendiri. Ia sanggup untuk menerima kenyataan yang ada,
bahwa setiap orang memiliki andil terhadap hasil akhir suatu pekerjaan
yang dikerjakan secara bersama-sama (teamwork).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal ini bukan berarti
bahwa seorang pemimpin yang dewasa mempunyai hati yang lemah. Ia
menerima orang lain, bukan berarti memanjakan mereka untuk selamanya
termasuk jika kekurangan mereka (bawahan) akan mengganggu dan
mempengaruhi tujuan secara keseluruhan. Seorang pimpinan yang dewasa
harus mampu memberhentikan atau memecat seseorang yang tidak lagi
memberikan sumbangan terhadap kemajuan atau kebaikan organisasi. Hal ini
penting sebab merupakan suatu ketidakadilan bagi perusahaan dan orang
lain jika orang yang tidak lagi mampu memberikan kontribusi masih tetap
dipertahankan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Sabar </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pemimpin
yang dewasa dapat belajar menerima kenyataan bahwa untuk beberapa
permasalahan memang tidak ada penyelesaian atau pemecahan yang mudah. Ia
tidak akan dengan mudah menerima pemecahan masalah pertama yang
disarankan. Ia akan menghargai fakta dan akan mengumpulkan sebanyak
mungkin informasi sebelum memberi saran pemecahan. Bukan saja ia
bersedia sabar, tetapi ia tahu benar perlunya beberapa alternatif untuk
mengambil suatu keputusan dalam pemecahan masalah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Penuh Daya Tahan </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semua
mahluk hidup pasti pernah mengalami sakit, kesulitan dan kekecewaan.
Begitupun dengan seorang pemimpin tidak akan pernah luput dari
permasalahan seperti itu. Biarpun demikian seorang pemimpin yang dewasa
akan bangkit lagi dan sehat lagi setelah diterpa kemalangan yang
bertubi-tubi dengan harapan dan daya tahan yang dimilikinya. Ia akan
berusaha jujur dan tidak akan berpura-pura semua keadaan baik-baik saja.
Ia menerima kenyataan bahwa rasa sakit harus dipikul,
kesalahan-kesalahan diperbaiki dan ia tidak akan membuang waktu untuk
menyesali dan meratapi kesalahan yang sudah berlalu. Kegagalan akan
meremukan dan menghancurkan orang yang lemah, sedangkan seorang dengan
kepribadian dewasa akan mengambilnya sebagai pelajaran dari pengalaman
yang sangat berharga.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Sanggup Mengambil Keputusan </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang
yang dewasa, disamping kesabaran dan ketabahannya untuk mencari
pemecahan masalah, juga harus mampu untuk mengambil suatu keputusan,
walaupun hanya menggunakan data atau informasi yang sangat minim, kurang
lengkap atau masih kabur. Setelah menimbang fakta yang ada, ia akan
segera menyadari bahwa dalam suatu waktu suatu tidakan harus segera
diambil. Dengan menyadarkan dirinya terhadap keyakinan dirinya dan
terhadap orang-orang disekitarnya ia harus sanggup untuk mengambil dan
memikul resiko yang sudah diperhitungkan olehnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Peter Drucker
pernah menyatakan bahwa masa depan tidak pernah ada kepastian, tetapi
hanya ada kemungkinan-kemungkinan. Seorang pemimpin yang dewasa harus
belajar menerima hal ini. Ia harus mampu untuk membuat
keputusan-keputusan berdasarkan perkiraan-perkiraan atau
kemungkinan-kemungkinan terbaik yang dapat diperoleh, sebab ia tahu jika
menunggu untuk memperoleh kepastian yang menyeluruh maka keputusan yang
diambil mungkin sudah terlambat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Menyenangi Pekerjaan</span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seseorang
yang memiliki emosi yang sehat atau memiliki kepribadian dewasa akan
mengetahui bagaimana menikmati pekerjaannya. Apapun jenis pekerjaannya
seseorang yang dianggap dewasa akan jarang bermalas-malasan. Ia
mengetahui bagaimana menemukan kepuasan dalam melakukan tugas dengan
baik dan ia merasa bangga melaksanakan tugas tersebut. Para pemimpin
yang dewasa akan memperoleh kepuasan dalam menangani suatu pekerjaan dan
tidak menggagap pekerjaan sebagai beban hidup.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagi seorang yang
berkepribadian dewasa pekerjaan sangat perlu untuk kelangsungan hidupnya
sebagai seorang individu. Pekerjaan merupakan jalan bagi dirinya untuk
mengungkapkan dirinya (aktualisasi diri). Dengan bekerja dirinya akan
merasa terjamin untuk tidak berkubang dengan kecemasan-kecemasan dan
permasalahan-permasalahan dirinya sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Menerima Tanggung Jawab </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang
yang tidak dewasa akan mengeluh dan menyesal tentang kegagalan yang
mereka alami. Mereka akan merasa bahwa kegagalan yang mereka alami
merupakan kesalahan orang lain dan nasib baik sedang menjauhi mereka.
Untuk menghindari kegagalan, mereka cenderung untuk tidak menerima
tanggung jawab. Sebaliknya bagi mereka yang berkepribadian dewasa
segala kesuksesan dan kegagalan merupakan tanggungjawab diri sendiri.
Mereka menyadari bahwa setiap orang memerlukan ketabahan dan kekuatan
serta tempat berlindung pada saat-saat sulit, dan yang bertanggung jawab
untuk menangani hal tersebut adalah diri sendiri</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Percaya pada orang
lain/kekuatan lain seperti dukun, pimpinan, nasib baik, dll, untuk
memecahkan masalah merupakan suatu tanda ketidakdewasaan. Kepercayaan
terhadap kekuatan diri sendiri dan berani menerima tanggung jawab dalam
kehidupan sangat penting untuk menimbulkan rasa aman dan kebahagiaan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Percaya Pada Diri Sendiri </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang
pimpinan yang dewasa akan menyambut baik partisipasi orang lain,
walaupun menyangkut pengambilan keputusan yang sulit. Hal tersebut
terjadi karena mereka sangat yakin dan percaya terhadap kemampuan mereka
sendiri sehingga tidak ada rasa takut untuk berkompetisi. Mereka akan
mudah melihat dan mengenal bahwa orang lain yang memiliki ide-ide dan
fikiran yang berharga. Bagi mereka kekuatan orang lain hanya akan
menjadi ancaman bagi orang yang tidak merasa aman, dan yang tidak ada
kepercayaan terhadap dirinya sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang pimpinan yang dewasa
akan memperoleh kepuasan berdasarkan prestasi yang dilakukan oleh
bawahannya. Ia akan merasa bangga dalam keyakinan dan kesadaran bahwa
bawahannya adalah tanggung jawabnya. Sebaliknya bagi seorang pimpinan
yang tidak dewasa akan merasa sebagai suatu hal yang pahit dan
menyakitkan apabila diberikan situasi yang serupa.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Memiliki Rasa Humor </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tertawa
adalah sehat. Orang yang dewasa atau matang setuju dengan ucapan itu.
Namun demikian orang yang dewasa tidak akan membuat orang tertawa dengan
cara merugikan atau melukai perasaan orang lain. Mereka juga tidak akan
tertawa jika orang lain dalam keadaan susah atau terluka perasaannya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang
yang sehat emosinya akan selalu mengingat bahwa humor itu harus baik
sifatnya dan menyebarkan kebahagiaan bagi yang mendengarkannya. Orang
yang dewasa akan menggunakan humor bukan sebagai alat pemukul atau
menjatuhkan orang lain, tetapi sebagai alat untuk melicinkan suasana dan
mengendorkan ketegangan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Memiliki Kepribadian yang Utuh </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang
yang dewasa, bukanlah orang yang membuang-buang dan menyia-nyiakan
energinya dengan memakai dan menggerakkan seluruh energinya ke berbagai
arah yang tidak menentu, bahkan sering bertentangan arah. Pada umumnya
mereka adalah orang yang teratur dan sudah terorganisir serta dapat
menangani problemnya dengan efektif. Mereka bukan orang yang mudah
beralih perhatian atau menyimpang dari rencana oleh karena
keinginan-keinginan yang muncul dengan tiba-tiba, tetapi mereka dapat
dengan mudah beralih dari kegiatan yang satu ke kegiatan yang lain tanpa
kebingunagan dan kekacauan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Seimbang </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang
pemimpin yang dewasa akan hidup dalam suatu kehidupan yang seimbang. Ia
merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan dan tahu persis posisi dan
peranannya di dalam perusahaan. Ia pintar menempatkan diri sehingga
tidak menyulitkan dirinya dan perusahaan. Ia sanggup untuk bekerja
keras dan selalu siap mengatasi tekanan yang diterimanya serta dapat
menikmati masa senggangnya dengan baik.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Menerima Diri Sendiri </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Para
pemimpin yang efektif mempunyai pandangan dan penilaian yang baik
terhadap kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.
Pada kenyataannya hal ini sangat menentukan kesuksesan seorang pemimpin.
Namun hanya pemimpin yang memiliki kedewasaan yang dapat memilih dan
mengumpulkan pembantu-pembantu dan orang-orang dekatnya untuk saling
menutupi kekurangan dan kelemahan. Karena ia dapat melihat dan menilai
diri sendiri dengan baik secara objektif dan realistis, maka ia akan
sanggup untuk menggunakan kelebihan dan bakatnya secara efektif. Ia juga
akan terbebas dari rasa frustrasi yang mungkin timbul karena kegagalan
mencapai suatu hal yang diluar kemampuan dirinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-weight: bold;">Memiliki Prinsip yang Kuat </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak
pemimpin yang sungguh-sungguh melihat <span style="font-size: small;">organisasi</span> sebagai suatu makhluk
hidup yang harus dijaga dan dipelihara. Mereka memandang dirinya sebagai
pengawal bagi keselamatan dan kebaikan <span style="font-size: small;">organisasi</span>. Mereka menganggap
dirinya berperan sebagai pengasuh dan pelindung <span style="font-size: small;">organisasi</span> yang kemudian
meneruskan dan menyerahkan pengawalan dan fungsi mengasuh tersebut
kepada penerusnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal tersebut pula yang menjelaskan mengapa
pemimpin tidak akan segan-segan untuk bersikap keras dan tegas dalam
menghadapi orang lain bila menyangkut keselamatan dan kelangsungan hidup organisasi. Mereka memegang teguh prinsip-prinsip yang telah ditanamkan
dalam organisasi dan tidak akan kenal kata menyerah jika dihadapkan paa
soal hidup matinya organisasi.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-84237234712539391902012-11-04T06:14:00.000-08:002012-11-06T06:46:37.008-08:00Kepemimpinan: Tugas, Sifat, dan Syarat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-llsN_dzE-dg/UJkiUSq9tgI/AAAAAAAABNA/dQ0qrm7wKvg/s1600/kepemimpinan+pmr+smabhatig+sidoarjo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-llsN_dzE-dg/UJkiUSq9tgI/AAAAAAAABNA/dQ0qrm7wKvg/s320/kepemimpinan+pmr+smabhatig+sidoarjo.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana
demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan
demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam
manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari
managemen.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki
jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki
‘kepemimpinan’, sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan
tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam
arti yang sebenarnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"> <br />Sedang pengertian
‘kepala’ menunjukan segi formal dari jabatan pemimpin saja, maksudnya
secara yuridis-formal setiap orang dapat saja diangkat mengepalai
sesuatu usaha atau bagian (berdasarkan surat keputusan atau surat
pengangkatan), walaupun belum tentu orang yang bersangkutan mampu
menggerakan mempengaruhi dan membimbing bawahannya serta (memimpin)
memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>1. Jenis-jenis kepemimpinan</b><br />Sepanjang
perjalanan sejarah manusia, selalu ditemui adanya pemimpin-pemimpin
dalam berbagai bidang kegiatan yang pada dasarnya dapat digolongkan
menjadi 4 jenis kepemimpinan:<br />1. Kepemimpinan di bidang rohaniah<br />2. Kepemimpinan di bidang politik<br />3. Kepemimpinan di bidang militer, dan<br />4. Kepemimpinan di bidang managerial<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Adapun
yang menjadi pokok masalah pembahasan dalam <span style="font-size: small;">tulisan</span> ini adalah jenis
kepemimpinan yang terakhir atau kepemimpinan di bidang manajerial
khususnya dalam bidang seni pertunjukan.<br /><br />Kepemimpinan Managerial
adalah kepemimpinan yang kegiatannya dilakukan berdasarkan efisiensi
atau berdasarkan perhitungan real antara usaha yang dijalankan dengan
hasil yang diharapkan. Cara-cara untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tersebut adalah dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen
seperti yang diuraikan sebelumnya.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>2. Teori-teori Kepemimpinan</b><br />Ada
2 macam pendapat atau konsepsi tentang timbulnya kemampuan seseorang
untuk menggerakan orang-orang lain dalam bekerja sama untuk mencapai
tujuan.<br /><b><br />- Teori Genetik (pembawaan sejak lahir)</b><br />Di masa lalu
banyak orang percaya bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin karena darah
atau keturunan. Teori ini biasanya hidup di kalangan bangsawan. Lihat
misalnya dalam ceritera pewayangan: Mahabarata, Ramayana, Panji, dan
sejarah kerajaan-kerajaan hindu dan islam di Indonesia.<br /><br />Dalam hal
ini hanyalah keturunan raja saja yang dapat menggantikan kedudukan ayah
atau orang tuanya untuk memerintah sebagai seorang pimpinan. Sebaliknya
jika orang tuanya bukan atau tidak pernah menjadi pemimpin,
anak-anaknya dipandang tidak akan mampu menjadi pemimpin. Dalam alam demokrasi sekarang ini, teori ini banyak ditentang.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>- Teori Sosial</b><br />Teori
sosial mengatakan bahwa kepemimpinan bukannya diperoleh berdasarkan
keturunan, tetapi karena pengaruh situasi dan kondisi masyarakat.
Dengan perkataan lain teori ini menyatakan bahwa semua orang dapat saja
menjadi pemimpin asal memiliki bakat-bakat yang cukup dapat dikembangan
melalui pendidikan, pengalaman, dan latihan tergantung pula akan ada
tidaknya kesempatan serta iklim yang memungkinkannya menjadi pemimpin.<br />Teori sosial ini sekarang lebih banyak dipakai karena lebih sesuai dengan alam demokrasi dan tuntutan hak-hak asasi manusia. <br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>3. Jalan Menjadi Pemimpin</b><br />Ada beberapa jalan bagi seseorang untuk menjadi pemimpin, diantaranya adalah:<br />- Dengan jalan membentuk diri sendiri<br />Orang-orang
yang memiliki kemampuan mencipta atau orang-orang yang kreatif dan
memiliki prakarsa (inisiatif) yang tinggi dapat memupuk dan
mengembangkan kemampuannya sehingga akhirnya akan dapat menciptakan
suatu usaha yang dipimpinnya sendiri secara baik.<br />- Melalui pemilihan orang banyak<br />Biasanya
hal ini terjadi di dalam organisasi-organisasi politik, serikat
sekerja, organisasi kesenian, olahraga, dan sebagainya. Lazimnya
pemimpin yang dipilih orang banyak ini bertugas dalam jangka waktu yang
terbatas: dua tahun, tiga tahun, dan seterusnya.<br />- Melalui penunjukan<br />Pada
kantor-kantor pemerintah dan banyak kantor swasta, seseorang dapat
menjadi pemimpin karena ditunjuk oleh orang lain yang lebih tinggi
kedudukannya dalam instansi yang bersangkutan.<br />- Melalui kombinasi pemilihan dan penunjukan </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Dalam hal ini dua macam cara yang dapat ditempuh:<br />1. Dari atasan ditunjuk beberapa calon pemimpin, dan kemudian para anggota memilih salah seorang dari calon-calon tersebut.<br />2. Para anggota memilih beberapa calon pemimpin, dan kemudian atasan memilih salah satu diantaranya.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>4. Tipe dan Aspek Kepemimpinan</b><br />Tipe-tipe kepemimpinan<br />Berdasarkan sikap-sikap pemimpin dan dari cara mereka menjalankan kepemimpinan, dikenal adanya beberapa tipe kepemimpinan:<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Kepemimpinan Pribadi</b><br />Tipe
kepemimpinan di mana pemimpin secara langsung mengadakan kontak dengan
bawahan. Sehingga hasil kerja langsung diketahui oleh pimpinan tingkat
atas yang juga menginginkan mengetahui segala hal sampai detail. Dalam
hal ini mudah timbul kepemimpinan yang sentralistis yang kurang
memperhatikan hirarki atau pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
Akibatnya jika ada pekerjaan yang gagal, banyak pihak tidak mau ikut
bertanggung jawab.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Kepemimpinan Non-Pribadi</b><br />Tipe kepemimpinan di
mana pimpinan tidak mengadakan kontak langsung dengan bawahan, melainkan
melalui saluran jenjang hirarki yang sudah ada. Dengan demikian
masing-masing bagian lebih merasa bertanggung jawab. Kelemahannya ada
kemungkinan pekerjaan dan keputusan berjalan lambat, karena segala
sesuatu harus diputuskan melalui tingkatan-tingkatan hirarki yang
panjang.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Kepemimpinan Otoriter</b><br />Tipe kepemimpinan di mana pemimpin
menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak pribadinya sehingga ia tidak
perlu berkonsultasi dengan orang lain dan tidak boleh ada orang lain
yang turut campur. Kepemimpinan semacam ini sering dianggap berbahaya
dan banyak mengandung resiko.<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Kepemimpinan Demokratis</b><br />Tipe
kepemimpinan di mana pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai
saran-saran, pendapat, dan nasehat dari staf dan bawahan, melalui forum
musyawarah untuk mencapai kata sepakat<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Kepemimpinan Kebapakan</b><br />Tipe
kepemimpinan di mana pemimpin bertindak sebagai ayah kepada
anak-anaknya: mendidik, mengasuh, mengajar, membimbing, dan menasehati.
Pada dasarnya kepemimpinan semacam ini baik, tetapi kelemahannya tidak
memberikan kesempatan kepada bawahan untuk tumbuh menjadi dewasa dan
lebih bertanggung jawab.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Kepemimpinan Karismatis</b><br />Tipe
kepemimpinan di mana pemimpin memiliki daya tarik yang amat kuat.
Seolah-olah dalam diri pemimpin tersebut terdapat kekuatan yang luar
biasa, sehingga dalam waktu singkat dapat menggerakkan banyak pengikut.
Termasuk pemimpin semacam ini misalnya: Gandhi, J.F.Kennedy dan
Khomeini. Kepemimpinan tipe ini adalah baik selama pemimpin berpegang
teguh kepada moral yang tinggi dan hukum-hukum yang berlaku. <br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>Aspek-aspek kepemimpinan</b><br />Pada
umumnya dikenal 2 aspek kepemimpinan, yaitu aspek internal dan aspek
eksternal yang sekaligus harus dimiliki oleh seorang pemimpin.<br />-
Aspek internal, adalah pandangan seorang pemimpin ke arah masalah
masalah ketata-lembagaan yang meliputi: keadaan, gerak tuntutan, dan
tujuan organisasi yang dipimpinnya.<br />Dalam aspek ini harus diperhatikan bahwa :</span></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Pandangan pemimpin terhadap organisasi harus menyeluruh.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tegas.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan dilaksanakan dengan baik.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Hubungann dengan bawahan harus terbina baik sehingga mudah mendapatkan dukungan dan menggerakan mereka.</span></span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">-
Aspek eksternal atau aspek politik, adalah pandangan seorang pemimpin
yang diarahkan ke luar organisasi untuk melihat perkembangan situasi
masyarakat<br />1. Tugas dan Sifat Kepemimpinan.<br />2. Tugas-tugas kepemimpinan<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Tugas
pokok seorang pemimpin sebenarnya telah jelas yaitu melaksanakan
fungsi-fungsi managemen seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang
terdiri dari: merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan
mengawasi.<br /><br />Terlaksananya tugas-tugas tersebut tidak dapat dicapai
hanya oleh pimpinan seorang diri, tetapi dengan menggerakan orang-orang
yang dipimpinnya. Agar orang-orang yang dipimpin mau bekerja secara
efektif seorang pemimpin di samping harus memiliki inisiatif dan kreatif
harus selalu memperhatikan hubungan manusiawi. Secara lebih terperinci
tugas-tugas seorang pemimpin meliputi: pengambilan keputusan menetapkan
sasaran dan menyusun kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan
pekerja, mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan baik secara vertikal
(antara bawahan dan atasan) maupun secara horisontal (antar bagian atau
unit), serta memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>5. Sifat-sifat atau syarat-syarat kepemimpinan</b><br />Karena
seorang pemimpin bertugas menggerakan orang-orang yang dipimpinnya,
maka sudah barang tentu ia harus memiliki sifat-sifat yang lebih dari
orang-orang yang dipimpinnya. Banyaknya sifat-sifat ideal yang dituntut
bagi seorang pemimpin berbeda-beda menurut bidang kegiatan, jenis atau
tipe kepemimpinan, tingkatan dan bahkan juga latar belakang budaya dan
kebangsaan. Untuk memperoleh perbandingan yang luas berikut ini akan
diuraikan sifat-sifat atau syarat-syarat kepemimpinan yang diajukan oleh
beberapa ahli, pemuka masyarakat, dan bahkan berdasarkan tradisi
masyarakat tertentu. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Menurut Dr. Roeslan Abdulgani seorang pemimpin
harus memiliki kelebihan dalam 3 hal dari orang-orang yang dipimpinnya :<br /><b>-Kelebihan dalam bidang ratio</b>.<br />Artinya
seseorang pemimpin harus memiliki pengetahuan tentang tujuan dan asas
organisasi yang dipimpinnya. Memiliki pengetahuan tentang cara-cara
untuk menjalankan organisasi secara efisien. Dan dapat memberikan
keyakinan kepada orang-orang yang dipimpin ke arah berhasilnya tujuan.<br /><b>-Kelebihan dalam bidang rohaniah.</b><br />Artinya seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang memancarkan keluhuran budi, ketinggian moral, dan kesederhanaan watak.<br /><b>-Kelebihan dalam bidang lahiriah/jasmaniah.</b><br />Artinya
dengan kelebihan ketahanan jasmaniah ini seorang pemimpin akan mampu
memberikan contoh semangat dan prestasi kerja sehari-hari yang baik
kepada orang-orang yang dipimpin.<br /><br />Terry menyebutkan adanya 8 buah syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin yang baik, yaitu memiliki:</span></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Kekuatan atau energi<span style="font-size: small;">, </span>Seorang
pemimpin harus memiliki kekuatan lahiriah dan rokhaniah sehingga mampu
bekerja keras dan banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Penguasaan emosional<span style="font-size: small;">, </span>Seorang pemimpin harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan<span style="font-size: small;">, </span>Seorang
pemimpin harus dapat mengadakan hubungan yang manusiawi dengan
bawahannya dan orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan
dalam setiap kesulitan yang dihadapinya.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Motivasi dan dorongan pribadi, yang akan mampu menimbulkan semangat, gairah, dan ketekunan dalam bekerja. </span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Kecakapan berkomunikasi: kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta
keinginan dengan baik kepada orang lain, serta dapat dengan mudah
mengambil intisari pembicaraan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Kecakapan mengajar pemimpin yang
baik adalah guru yang mampu mengajar dan memberikan teladan dan
petunjuk-petunjuk, menerangkan yang belum dengan gambaran jelas serta
memperbaiki yang salah.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Kecakapan bergaul: dapat mengetahui sifat
dan watak orang lain melalui pergaulan agar dengan mudah dapat
memperoleh kesetiaan dan kepercayaan. Sebaiknya bawahan juga bersedia
bekerja dengan senang hati dan sukarela untuk mencapai tujuan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Kemampuan teknis kepemimpinan: mengetahui azas dan tujuan organisasi.
Mampu merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan wewenang, mengambil
keputusan, mengawasi, dan lain-lain untuk tercapainya tujuan. Seorang
pemimpin harus menguasai baik kemampuan managerial maupun kemampuan
teknis dalam bidang usaha yang dipimpinnya.</span></span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Dalam amanatnya mengenai
masalah kepemimpinan berdasarkan falsafah Panca Sila, Jenderal Soeharto
menyimpulkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,</span></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu kesadaran beragama dan beriman teguh</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Hing ngarsa sung tulada, yaitu memberi suri-tauladan yang baik di hadapan anak buah.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Hing madya mangun karsa, yaitu bergiat dan menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat (anak buah).</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Tut Wuri handayani, yaitu memberi pengaruh baik dan mendorong dari belakang kepada anak buah. </span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Waspada purba wisesa, yaitu mengawasi dan berani mengoreksi anak buah.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Ambeg parama arta, yaitu memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Prasaja, yaitu bertingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Satya, yaitu sikap loyal timbal balik dari atasan terhadap bawahan, dari bawahan terhadap atasan dan juga ke samping.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Hemat, yaitu kesadaran dan kemampuan membatasi penggunaan dan
pengeluaran segala sesuatu untuk keperluan yang benar-benar penting.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Sifat terbuka, yaitu kemauan, kerelaan, keikhlasan, dan keberanian untuk mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Penerusan, yaitu kemauan, kerelaan, dan keikhlasan untuk pada saatnya
menyerahkan tugas dan tanggung jawab serta kedudukan kepada generasi
muda guna diteruskannya.</span></span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Dari dunia pewayangan dan pustaka lama pun,
seringkali dapat kita pelajari sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh
seorang pemimpin. Misalnya seperti yang diajarkan oleh Resi Abiyasa
kepada ksatriya Arjuna dalam kisah-kisah Mahabarata: Heneng, Hening,
Heling, dan Hawas:<br /><b>-Heneng artinya tenang</b><br />Seorang pemimpin harus
memiliki sifat tenang dalam menghadapi segala persoalan. Jika mudah
gelisah maka anak buah pun akan menjadi gelisah. Dengan ketenangan
segala persoalan akan lebih mudah dihadapai.<br /><b>-Hening artinya cipta</b><br />Seorang pemimpin harus memiliki ide, prakarsa, dan kreatif.<br /><b>-Heling artinya ingat atau sadar</b><br />Seorang pemimpin harus selalu ingat kepada orang-orang yang dipimpinnya atau kepada rakyat.<br /><b>-Hawas artinya waspada</b><br />Seorang pemimpin harus selalu waspada terhadap segala sesuatu yang mungkin terjadi.<br /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost">Selanjutnya
berikut ini 8 sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
sebagaimana diajarkan oleh Sri Rama kepada Wibisana ketika hendak
menjadi raja di Alengka menggantikan Rahwana kakaknya. Dalam dunia
pewayangan ke-8 sikap atau laku ini disebut dengan ‘Hasta Brata’,
meliputi :<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Surya Brata</b><br />Surya artinya matahari. Maksudnya seorang
pemimpin harus memiliki sifat seperti matahari yang dapat memberikan
penerangan kepada dunia. Pemimpin harus mampu memberikan penjelasan
tentang maksud dan tujuan organisasi. Cakap berkomunikasi dan mengajar
bawahan untuk menjelaskan segala yang belum dimengerti.<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Bayu Brata</b><br />Bayu
artinya angin, yang memberikan kesejukan kepada siapapun saat udara
panas. Seorang pemimpin harus mengetahui dan memahami perasaan dan
kehendak serta pikiran anak buah, bersikap ramah tamah dan memiliki budi
yang tinggi, sehingga dapat memberikan kesejukan kepada segenap
bawahannya.<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Indra Brata</b><br />Indra artinya hujan, yang memberikan
kesuburan. Maksudnya seorang pemimpin harus dapat mengusahakan dan
menjamin kesejahteraan lahir dan batin orang-orang yang dipimpinnya.<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Dhana Brata</b><br />Dhana
artinya harta atau kekayaan. Seorang pemimpin harus dapat menggunakan
harta kekayaan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama dan bukan hanya
untuk kepentingan sendiri. Sebaliknya pemimpin bahkan harus memberikan
contoh sikap hidup dan cara hidup yang sederhana.<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Sasi Brata</b><br />Sasi
artinya bulan, yang dapat membuat senang siapa saja yang menatapnya.
Seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang membuat dirinya
disenangi oleh orang-orang yang dipimpinnya. Hal ini dapat diwujudkan
dengan cara pemimpin menyenangi dan menghargai bawahannya (anak buah)<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Yama Brata</b><br />Yama
artinya jiwa. Pemimpin harus tegas dalam menegakan keadilan seperti
halnya Dewa Yama yang tanpa ragu-ragu dan tanpa pandang bulu mencabut
jiwa (jika perlu) mereka yang salah. Siapa yang salah wajib dikenai
hukuman yang setimpal dengan menegakan keadilan. <br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Pasa Brata</b><br />Pasa
adalah senjata dewa Baruna yang tak pernah meleset mengenai sasarannya.
Maksudnya dalam mengambil keputusan seorang pemimpin harus berdasarkan
pertimbangan dengan melihat fakta-fakta, bijaksana, sehingga tepat
mengenai sasarannya.<br /><b> </b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="fullpost"><b>-Agni Brata</b><br />Agni artinya api, artinya seorang
pemimpin harus memiliki sifat seperti api yang memberikan kehangatan
kepada anak buah, membangkitkan semangat bekerja yang berapi-api.<br /><br />Dari
bandingan-bandingan yang diberikan di atas, tampak betapa tinggi
sifat-sifat atau syarat-syarat yang dituntut bagi seorang pemimpin. Di
dalam kenyataan memang tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk memenuhi
sifat-sifat tersebut secara sempurna.</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-42770840081703811042012-11-01T22:02:00.001-07:002012-11-01T22:02:46.180-07:00Fungsi Kepemimpinan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-SOqkXRAPaTE/UJNT4e4V3yI/AAAAAAAABLY/nB82jeQr4Hw/s1600/PMR+SMABHATIG+PENGURUS+2010-2011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-SOqkXRAPaTE/UJNT4e4V3yI/AAAAAAAABLY/nB82jeQr4Hw/s320/PMR+SMABHATIG+PENGURUS+2010-2011.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mengelompokkan,
memberi petunjuk, mendidik, membimbing an sebagainya, yang secara
singkat menggerakkan enam M. agar para bawahan mengikuti jejak pemimpin
mencapai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan secara baik bila
seorang pemimpin menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Fungsi Perencanaan</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang
pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan
bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
Manfaat – manfaat tersebut antara lain :</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam pekerjaan<span style="font-size: small;"> </span>untuk memutuskan apa yang akan dilakukan</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan – keputusan yang berdasarkan atas fakta – fakta yang diketahui</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan
yang akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perencanaan meliputi dua hal, yaitu :</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek,
pada keadaan darurat, dan kegiatan yang bersifat terus menerus.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perencanaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kkegiatan –
kegiatan yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan
prosedur – prosedur yang diperlukan</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Setiap rencana yang baik akan berisi :</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat dipahami</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penggunaan sumber – sumber enam M secara tepat</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara dan prosedur untuk mencapai tujuan tersebut</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Fungsi memandang ke depan</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang
pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu
mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan
ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami
hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin
harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar
organisasi sehingga mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik
yang kecil maupun yang besar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Fungsi pengembangan loyalitas</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengembangan
kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk para
pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik
dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – hari yang
menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah
mengingkari dan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan
dapat berjalan sebagaimana mestinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Fungsi Pengawasan</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fungsi
pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan –
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua
kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam
rencana .</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Fungsi mengambil keputusan</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengambilan
keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh
sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan
keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan.
Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu, kelompok
tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis
dan lain sebagainya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang sebaik-baiknya dari:</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perasaan, firasat atau intuisi</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi fakta-fakta secara rasional – sistematis.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengalaman baik yang lang<span style="font-size: small;">s</span>ung maupun tidak langsung.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan metode – metode sebagai berikut :</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan – keputusan yang sifatnya sederhana individual artinya secara sendirian.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan – keputusan yang sifatnya seragam dan diberikan secara terus
menerus dapat diserahkan kepada orang – orang yang terlatih khusus untuk
itu atau dilakukan dengan menggunakan komputer.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan –
keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalam arti menjadi tanggung
jawab masyarkat lebih baik diambil secara kelompok atau majelis.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan
– keputusan yang bersifat rumit dan kompleks sebab masalahnya
menyangkut perhitungan – perhitungan secara teknis agae diambil dengan
bantuan seorang ahli dalam bidang yang akan diambil keputusannya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Fungsi memberi motivasi</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang
pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya.
Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi
anak buahnya agar rajinbekerja dan menunjukkan prestasi yang baik
terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang berupa
ganjaran, hadiah, piujian atau ucapan terima kasih sangat diperlukan
oleh anak buah sebab mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya
diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di lain pihak,
seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil tindakan terhadap anak
buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah berbuat salah
sehingga merugikan organisasi, dengan jalan memberi celaan, teguran, dan
hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. Untuk melaksanakan fungsi
fungsi ini sebaik- baiknya, seorang pemimpin perlu menyelenggarakan
daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga tercatat
semua hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menurut
William R. Lassey dalam bukunya Dimension of Leadership, menyebutkan
dua macam fungsi kepemimpinan, yaitu kepemimpinan, yaitu :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Fungsi menjalankan tugas</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fungsi ini harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Yang tergolong fungsi ini adalah :</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kegiatan berinisiatif, antara lain usul pemecahan masalah, menyarankan gagasan – gagasan baru, dan sebagainya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mencari informasi, antara lain mencari klasifikasi terhadap usul – usul
atau saran serta mencari tambahan informasi yang diperlukan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menyampaikan data atau informasi yang sekiranya ada kaitannya dengan
pengalamannya sendiri dalam menghadapi masalah yang serupa<span style="font-size: small;">.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran – saran yang diterima.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Memeberikan penjelasan dengan contoh – contoh yang lebih dapat mengembangkan pengertian.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menunjukkan kaitan antara berbagai gagasan atau saran-saran dan mencoba
mengusulkan rangkuman gagasan atau saran menjadi satu kesatuan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Merangkum gagasan-gagasan yang ada kaitannya satu sama lain menjadi
satu dan mengungkapkan kembali gagasan tersebut setelah didiskusikan
dalam kelompok.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menguji apakah gagasan-gagasan tersebut dapat dilaksanakan dan menilai keputusan-keputusan yang akan dilaksanakan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membandingkan keputusan kelompok dengan standar yang telah ditetapkan
dan mengukur pelaksanaannya dengan tujuan yangb telah ditetapkan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menentukan sumber-sumber kesulitan, menyiapkan langkah-langkah
selanjutnya yang diperlukan, dan mengatasi rintangan yang dihadapi untuk
mencapai kemajuan yang diharapkan.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Fungsi pemeliharaan</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fungsi
ini mengusahakan kepuasan, baik bagi pemeliharaan dan pengembangan
kelompok untuk kelangsungan hidupnya. Yang termasuk fungsi ini antara
lain :</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain,
mau dan dapat memuji<b><span style="font-size: small;"> </span></b>orang lain atau idenya, serta dapat menerima dan
menyetujui sumbangan fikiran orang lain<span style="font-size: small;">.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengusahakan kepada
kelompok, mengusahakan setiap anggota berbicara dengan waktu yang
dibatasi, sehingga anggota kelompok lain berkesempatan untuk mendengar.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan
penilaian keputusan serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan
keputusann yang bertentangan dengan pedoman kelompok.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai
pengikut/pendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil
keputusan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat dan bertindak sebagai penengah untuk mengkompirmasikan pemecahan masalah.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Disamping
kedua pendapat tersebut tentang fungsi kepemimpinan, pendapat lain
mengemukakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah memberikan pendapat yang
terakhir mengatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah menciptakan
struktur untuk pencapaian tujuan, mempertahankan dan mengamankan
integritas organisasi dan me<span style="font-size: small;">n</span>damaikan perbedaan yang terjadi dalam
kelompok menuju ke arah kesepakatan bersama.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3432252768801693698.post-90085712170564968472012-10-12T02:22:00.002-07:002012-10-31T06:36:35.363-07:00Setiap Orang Punya Kelebihan<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-uh8TI9l2yb4/UHfhFRaPGMI/AAAAAAAABKQ/8MLsHsTf-e0/s1600/alumni+PMR+SMABHATIG.jpg"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-uh8TI9l2yb4/UHfhFRaPGMI/AAAAAAAABKQ/8MLsHsTf-e0/s320/alumni+PMR+SMABHATIG.jpg" /></a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semua orang rasanya pernah mendengar kalimat diatas, namun banyak yang bertahun-tahun tidak menyadarinya secara realistis. Banyak orang yang gagal memaknai perbedaan setiap individu maupun kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga hidupnya tidak seindah dan senyaman yang bisa ia rasakan.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebagai contoh, kerap ada pandangan bahwa seseorang yang tidak menguasai matematika pasti akan suram masa depannya. Seseorang bisa menjadi minder hanya karena ia tidak bisa menyanyi atau bermain musik atau lantaran berbagai sebab, selalu gagal dalam hal olah raga.</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perlu diingat, tidak bisa matematika bukan berarti segala-galanya akan tertutup. Tidak lulus test masuk sekolah/universitas negeri bukan berarti lantas masa depan pasti menderita. Terlalu banyak contoh orang-orang yang tetap bisa berhasil meski menurut pandangan umum saat itu ia pasti gagal.</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak bisa menyanyi tidak akan membuat orang mati (kecuali karena stress lantas bunuh diri </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img src="http://vavai.com/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" /> ). Tidak bisa bermain musik bukan berarti kita harus kuper. Tidak bisa main gitar atau piano atau drum bukan berarti kita harus selalu minder. Anak band juga manusia, sama seperti kita sama-sama manusia. Tuhan maha adil, tidak mungkin seseorang diciptakan tanpa kelebihan apapun. Tidak mungkin seseorang diciptakan melulu serba kekurangan.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak mungkin seseorang diciptakan dengan wajah berantakan (jelek maksudnya </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img src="http://vavai.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /> ), miskin, bodoh, nggak bisa main musik, nggak bisa menyanyi dan nggak bisa apa-apa. Selalu ada kelebihan seseorang yang mungkin selama ini tidak ia sadari.</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebagai contoh, kita mungkin tidak bisa main musik, tapi kita bisa menjadi seorang pendengar musik yang baik. Tidak bisa menjadi artis tidak akan membuat kita mati menderita. Jika perlu, kita bisa menikah dengan artis agar bisa tetap terhibur </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img src="http://vavai.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /> . Jika kita gagal menguasai ilmu-ilmu matematika dan eksakta, mungkin minat kita memang bukan kearah itu. Juara satu di kelas tidak harus dapat nilai sempurna untuk matematika, karena ia tetap bisa jadi juara jika mata pelajaran yang lain bisa memberinya nilai sempurna</span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perbedaan antara orang yang memiliki kelebihan adalah karena ia fokus pada kelebihannya. Ia menemukan kelebihan pada dirinya dan kemudian melengkapi dan mengembangkannya. Berbeda dengan orang yang kekurangan, didepan matanya selalu terpampang segala kekurangan yang ia miliki. Lahir miskin dari keluarga biasa-biasa saja, sekolah biasa-biasa saja, pergaulan serba terbatas, bisa jadi kesemuanya karena cara pandang dan sikap kita yang melulu memperhatikan segala kekurangan.</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lihatlah diri kita, pasti memiliki satu atau lebih keunggulan dibandingkan orang lain. Kita mungkin tidak pandai berpidato atau berceramah atau melakukan presentasi, tapi kita bisa menjadi pendengar yang baik.Ini bukan kekurangan melainkan kelebihan karena tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Kita tidak perlu berusaha menjadi politikus atau penceramah atau presenter, tapi kita bisa menjadi psikolog yang memahami dan mau mendengarkan keluhan orang lain dengan baik.</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita mungkin serba gagal diberbagai bidang, tapi kita pasti punya suatu hal yang tetap membuat kita istimewa dimata orang lain. Tak perlu khawatir mencoba, tak perlu khawatir jika kita gagal. Jangan menyesali apa yang tuhan berikan. Jangan sesali apa yang sudah kita lewati. Orang sukses tanpa ada kekurangan itu soal biasa, jika kita bisa sukses meski serba kekurangan itu baru luar biasa.</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br /><span style="font-size: small;"></span><b><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tips Mengetahui Kelebihan Diri</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bidang apa saja sih yang kita senangi? Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh, kita akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan kita mau mengeluarkan uang untuk apa yang kita lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we do what we love, then money will follow.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bertanya kepada orang terdekat! Orang yang cukup tahu diri kita adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri kita dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka sedikit banyak tahu apa potensi diri kita. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mencoba hal-hal baru! Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini tersembunyi. </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika kita suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Kita bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika kita sudah tahu potensi diri, itulah modal kesuksesan. Jika kita bisa mengembangkan potensi menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sobat PMR SMABHATIG, jangan pernah terfokus pada kekurangan diri, karena itu membuat kita tidak bisa melihat kebaikan yang Allah berikan untuk kita! Segera kenali kelebihanmu, dan jadikan itu sebagai senjata yang membuatmu sukses di dunia serta akhirat kelak, amin...</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12052305942331822114noreply@blogger.com0