Tekanan darah rendah, atau hipotensi, terjadi ketika tekanan darah
selama dan setelah setiap detak jantung jauh lebih rendah dari biasanya. Ini berarti jantung, otak, dan bagian lain dari tubuh tidak mendapatkan cukup darah. Berikut ini adalah tips untuk menaikkan tekanan darah.
- Konsumsi lebih banyak garam.
Para ahli biasanya menyarankan untuk membatasi jumlah garam dalam diet Anda karena sodium dapat meningkatkan tekanan darah, bahkan secara drastis.
Untuk orang dengan tekanan darah rendah, ini dapat menjadi hal yang baik.
Tapi karena kelebihan natrium dapat menyebabkan gagal jantung,terutama pada orang dewasa yang lebih tua, penting untuk memeriksa dengan dokter Anda sebelum meningkatkan garam dalam diet Anda. - Minum lebih banyak air.
Meskipun hampir semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari minum cukup air, ini benar terutama jika Anda memiliki tekanan darah rendah.
Cairan meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, keduanya penting dalam mengobati tekanan darah rendah/hipotensi. - Untuk Wanita bisa kenakan stocking.
Stoking elastis yang sama sering digunakan untuk meringankan rasa sakit dan pembengkakan varises dapat membantu mengurangi pengumpulan darah di kaki Anda. - Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas.
Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan ini mudah muncul. - Kopi.
Sesekali minum kopi agar memacu peningkatan detak jantung sehingga tekanan darah akan meningkat. - Bayam.
Untuk sayur, perbanyak konsumsi bayam karena bayam bagus untuk mengatasi tekanan darah rendah. - Konsumsi cokelat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, mentega, keju dan jahe merah.
- Ketimun.
Hindari makan ketimun. - Kacang Hijau.
Kacang hijau baik untuk menaikkan tekanan darah. Kolak kacang ijonya dibuat tiap hari. Dalam beberapa hari tekanan darah dapat normal lagi.
Semoga bermanfaat teman-teman pengunjung setia blog pmr smabhatig. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar