Pada posting sebelumnya telah dibahas ketika melakukan Resusitasi Jantung Paru penolong harus memberikan kompresi (pijatan jantung luar) pada korban.
Untuk
lebih memperjelas hal bagaimana melakukan kompresi (pijatan jantung
luar) yang baik dan benar pada korban dewasa maka ikutilah
langkah-langkah berikut:
- Posisikan korban, dia harus berbaring terlentang di atas dasar yang keras misalnya lantai, jangan di atas kasur.
- Bebaskan pakaian di sekitar dada korban.
- Posisi diri penolong pada salah satu sisi penderita. Upayakan senyaman mungkin, kedua lutut penolong dibuka kira-kira selebar bahu penolong.
- Tentukan pertemuan lengkung iga kiri dan kanan. Raba lengkung rusuk paling bawah geser sampai bertemu dengan rusuk sisi berlawanan.
- Temukan titik pijatan dari pertemuan kedua rusuk tersebut diukur 2 jari ke atas pada garis tengah tulang dada.
- Posisikan tangan penolong pada titik pijatan, bagian yang menekan adalah tumit tangan, tangan yang bebas diletakkan di atas tangan yang satunya untuk menopang.
- Posisikan bahu penolong tegak lurus dengan tangan yang menekan.
- Lakukan kompresi (pijatan jantung luar), jaga agar posisi tangan tetap lurus, berikan tekanan yang sesuai kekuatan dan kedalamannya dengan keadaan penderita. Pada saat melepaskan tekanan jangan sampai tertahan.
Menelusuri lengkung rusuk |
Mengukur Tiga jari ke atas |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar