Minggu, 22 April 2012

PENILAIAN KORBAN (Bag. 5)

Ilustrasi Pemeriksaan Nadi Oleh PMR Wira SMABHATIG
Di halaman ini akan dibahas bagian akhir dari Penilaian Korban yang meliputi Pemeriksaan Berkala dan Pelaporan. 

E. PEMERIKSAAN BERKALA 
Penilaian dan penatalaksanaan yang sudah selesai tidak berarti bahwa tugas seorang penolong telah selesai. Pemeriksaan harus terus dilakukan secara berkala sebelum korban mendapat pertolongan medis. Pemeriksaan ini bisa dengan cara mengulang dari awal atau mencari hal-hal yang terlewati.

Secara umum pada pemeriksaan berkala harus dinilai kembali:
  1. Keadaan respon
  2. Nilai kembali jalan nafas dan perbaiki bila perlu
  3. Nilai kembali pernafasan, frekuensi dan kualitasnya
  4. Periksa kembali nadi korban dan bila perlu lakukan secara rinci bila waktu memang tersedia
  5. Nilai kembali keadaan kulit, suhu, kelembaban dan kondisinya. Periksa kembali dari ujung kepala sampai ujung kaki, mungkin ada bagian yang terlewatkan atau membutuhkan pemeriksaan yang lebih teliti
  6. Periksa kembali secara seksama mungkin ada bagian yang belum diperiksa atau sengaja dilewati karena melakukan pemeriksaan terarah
  7. Nilai kembali penatalaksanaan korban, apakah sudah baik atau masih perlu ada tindakan lainnya. Periksa kembali semua pembalutan, pembidaian apakah masih cukup kuat, apakah perdarahan sudah dapat diatasi, dan bagian yang belum terawat
  8. Pertahankan komunikasi dengan korban untuk menjaga rasa aman dan nyaman
Bila korban belum stabil dan keadaannya cukup parah maka penilaian kembali dilakukan setiap 5 menit, bila sudah tenang dan stabil diulang setiap 15 menit sekali. Pilih pemeriksaan yang sesuai dengan keadaan korban, dan ingat tanda vital sebaiknya tetap diperiksa. Catat setiap perubahan yang terjadi. 

F. PELAPORAN 
Setelah selesai menangani korban, apabila penolong melakukannya dalam tugas maka semua pemeriksaan dan tindakan pertolongan harus dilaporkan secara singkat dan jelas kepada penolong selanjutnya.

Hal yang perlu dicantumkan dalam laporan:
- Umur dan jenis kelamin korban
- Keluhan utama
- Tingkat respon
- Keadaan jalan nafas
- Pernafasan
- Sirkulasi
- Pemeriksaan Fisik yang penting
- KOMPAK yang penting
- Penatalaksanaan
- Perkembangan lainnya yang dianggap penting

Untuk mempermudah mengingat cara penatalaksanaan korban pada proses penilaian, maka dapat dilihat pada skema ini.

(TAMAT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar