Sumbatan
jalan nafas dapat terjadi baik pada jalan nafas bagian atas atau bagian
bawah. Adapun yang menjadi jalan nafas bagian atas adalah mulut, hidung
sampai ke bagian larings. Untuk bagian bawah terdiri dari bronkus dan
lanjutannya.
Nah
untuk sumbatan yang terjadi pada bagian ini biasanya disebabkan oleh
benda asing yang terhirup atau spasme saluran nafas. Pada orang dalam
keadaan sadar sumbatan biasanya disebabkan oleh makanan, untuk korban
yang tidak respon adalah lidah yang jatuh ke belakang.
Kalo
sumbatan ini terjadi pada korban yang tidak sadar atau tidak respon
maka dilakukanlah langkah-langkah membuka jalan nafas dengan teknik
angkat dagu tekan dahi atau teknik jaw thrust maneuver, namun untuk
orang yang sadar penolong dapat melakukannya dengan PERASAT HEIMLICH (Heimlich Maneuver).
Heimlich maneuver |
Ada beberapa cara melakukan Perasat Heimlich yaitu:
A. Hentakan perut pada korban dewasa dan anak ada respon, dengan cara;
- Penolong berdiri di belakang korban, posisikan tangan penolong memeluk di atas perut korban melalui ketiak korban.
- Sisi genggaman tangan penolong diletakkan di atas perut korban tepat pada pertengahan antara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan.
- Letakkan tangan lain penolong di atas genggaman pertama lalu hentakan tangan penolong ke arah belakang dan atas (seperti mengulek) posisi kedua siku penolong ke arah luar, kemudian lakukan hentakan sambil meminta pasien membantu memuntahkannya.
- Lakukan berulang sampai berhasil, namun tetap harus berhati-hati.
B. Hentakan perut pada korban dewasa dan anak tidak ada respon, dengan cara;
- Baringkan korban, dalam posisi terlentang.
- Upayakan memberikan bantuan pernafasan, bila gagal upayakan perbaikan posisi dan coba ulangi pemberian nafas bantuan, namun jika masih gagal segera lakukan langkah berikut;
- Berjongkoklah di atas paha korban dan tempatkan tumit tangan sedikit di atas pusat tepat pada garis tengah antara pusat dan pertemuan rusuk kiri dan kanan.
- Lakukan 5 kali hentakan perut kearah atas.
- Periksa mulut penderita dan lakukan sapuan jari. Bila perlu dapat dilakukan penarikan rahang bawah, untuk bayi dan anak hanya dilakukan kalo bendanya terlihat.
- Bila belum berhasil juga, maka segera ulangi langkah nomor 2-5 berualang-ulang hingga jalan nafas terbuka.
C. Hentakan dada pada korban dewasa yang kegemukan atau wanita hamil yang ada respon, dengan cara;
- Berdirilah dibelakang korban, lengan memeluk korban melalui bawah ketiak dibagian dada.
- Posisikan tangan membentuk kepalan seperti pada hentakan perut tepat di atas pertengahan tulang dada.
- Lakukan hentakan dada.
- Lanjutkan sampai jalan nafas terbuka atau korban menjadi tidak sadar.
D. Hentakan dada pada korban dewasa kegemukan atau wanita hamil yang tidak respon, dengan cara;
Langkah
yang dilakukan sama seperti pada point B, hanya posisi penolong dari
samping korban dan letak tumit tangan pada pertengahan tulang dada.
lebih lengkap lihat gambar berikut ini.
lebih lengkap lihat gambar berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar