Minggu, 22 April 2012

Pertolongan Pertama untuk Korban Sadar yang mengalami Sumbatan Penafasan Total

Sumbatan jalan nafas dapat terjadi baik pada jalan nafas bagian atas atau bagian bawah. Adapun yang menjadi jalan nafas bagian atas adalah mulut, hidung sampai ke bagian larings. Untuk bagian bawah terdiri dari bronkus dan lanjutannya.

Nah untuk sumbatan yang terjadi pada bagian ini biasanya disebabkan oleh benda asing yang terhirup atau spasme saluran nafas. Pada orang dalam keadaan sadar sumbatan biasanya disebabkan oleh makanan, untuk korban yang tidak respon adalah lidah yang jatuh ke belakang.

Kalo sumbatan ini terjadi pada korban yang tidak sadar atau tidak respon maka dilakukanlah langkah-langkah membuka jalan nafas dengan teknik angkat dagu tekan dahi atau teknik jaw thrust maneuver, namun untuk orang yang sadar penolong dapat melakukannya dengan PERASAT HEIMLICH (Heimlich Maneuver).

Heimlich maneuver
Ada beberapa cara melakukan Perasat Heimlich yaitu:
A. Hentakan perut pada korban dewasa dan anak ada respon, dengan cara;
  1. Penolong berdiri di belakang korban, posisikan tangan penolong memeluk di atas perut korban melalui ketiak korban.
  2. Sisi genggaman tangan penolong diletakkan di atas perut korban tepat pada pertengahan antara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan.
  3. Letakkan tangan lain penolong di atas genggaman pertama lalu hentakan tangan penolong ke arah belakang dan atas (seperti mengulek) posisi kedua siku penolong ke arah luar, kemudian lakukan hentakan sambil meminta pasien membantu memuntahkannya.
  4. Lakukan berulang sampai berhasil, namun tetap harus berhati-hati.
B. Hentakan perut pada korban dewasa dan anak tidak ada respon, dengan cara;
  1. Baringkan korban, dalam posisi terlentang.
  2. Upayakan memberikan bantuan pernafasan, bila gagal upayakan perbaikan posisi dan coba ulangi pemberian nafas bantuan, namun jika masih gagal segera lakukan langkah berikut;
  3. Berjongkoklah di  atas paha korban dan tempatkan tumit tangan sedikit di atas pusat tepat pada garis tengah antara pusat dan pertemuan rusuk kiri dan kanan.
  4. Lakukan 5 kali hentakan perut kearah atas.
  5. Periksa mulut penderita dan lakukan sapuan jari. Bila perlu dapat dilakukan penarikan rahang bawah, untuk bayi dan anak hanya dilakukan kalo bendanya terlihat.
  6. Bila belum berhasil juga, maka segera ulangi langkah nomor 2-5 berualang-ulang hingga jalan nafas terbuka.
C. Hentakan dada pada korban dewasa yang kegemukan atau wanita hamil yang ada respon, dengan cara; 
  1. Berdirilah dibelakang korban, lengan memeluk korban melalui bawah ketiak dibagian dada.
  2. Posisikan tangan membentuk kepalan seperti pada hentakan perut tepat di atas pertengahan tulang dada.
  3. Lakukan hentakan dada.
  4. Lanjutkan sampai jalan nafas terbuka atau korban menjadi tidak sadar.
D. Hentakan dada pada korban dewasa kegemukan atau wanita hamil yang tidak respon, dengan cara;

Langkah yang dilakukan sama seperti pada point B, hanya posisi penolong dari samping korban dan letak tumit tangan pada pertengahan tulang dada.

lebih lengkap lihat gambar berikut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar