Cara melakukan Resusitasi Jantung Paru dengan dua orang penolong sedikit berbeda dengan yang dilakukan oleh satu orang penolong, adapun caranya adalah sebagai berikut :
- Sebagaimana penatalaksanaan korban dengan satu penolong, maka tindakan pertama yang harus dilakukan ialah periksa respon, jika tidak ada
- Aktifkan sistem SPGDT
- Posisi penolong saling berseberangan diantara korban
- Buka jalan nafas dilakukan oleh penolong yang berada didekat kepala korban (caranya klik disini dan disini), dan periksa nafas
- Jika tidak ada nafas, berikan nafas buatan 2 kali dan singkirkan benda yang menyumbat jalan nafas
- Periksa Nadi karotis, jika ada lanjutkan pemberian nafas buatan sesuai dengan kelompok usia korban, jika nafas sudah ada lakukan pengawasan ABC dan posisi pemulihan
- Jika Nadi tidak teraba maka lakukan lakukan RJP
- Penolong yang berada dibagian dada menentukan titik pijatan kemudian melakukan pemijatan sebanyak 30 kali
- Dilanjutkan dengan penolong yang berada dibagian kepala memberikan nafas buatan sebanyak 2 kali
- Lakukan teknik di atas selama satu menit (12 siklus) kemudian periksa nadi karotis
- Jika nadi ada dan nafas ada maka teruskan pengawasan ABC sampai bantuan datang
- Jika nadi ada tetapi nafas belum ada maka teruskan bantuan pernafasan 10 -12 kali permenit, jika kemudian nadi juga tidak berdenyut lagi maka kembali lakukan RJP.
- Periksa kembali nadi karotis dan nafas setiap 2 atau 3 menit kemudian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar