Ada perbedaan antara pemberian Kompresi pada orang dewasa dan anak (1-8 tahun) serta (0-1) dalam proses Resusitasi Jantung Paru. Perbedaan itu terletak pada pemeriksaan nadi untuk bayi dilakukan pada Nadi Brakial (nadi lengan atas) sedangkan untuk anak sama dengan orang dewasa.
Sedangkan
perbandingan kompresi dan bantuan pernafasan baik untuk satu penolong
atau dua penolong adalah sama yaitu 5 : 1, berbeda untuk dewasa 30 : 2
(satu penolong) dan 5 : 1 (dua penolong).
Jika bayi atau anak tidak bernafas dan tidak berdenyut nadi maka mulailah proses RJP dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Posisikan korban.
- Buka baju korban bagian dada.
- Tentukan titik pijatan untuk bayi satu jari di bawah garis imajiner / semu kedua puting susu, untuk anak sama dengan orang dewasa.
- Lakukan pijatan jantung untuk bayi dengan mempergunakan jari tengah dan jari manis, sedangkan untuk anak mempergunakan satu tumit tangan saja. Kecepatan pijatan jantung luar pada bayi sekurang-kurangnya 100 kali / menit.
"Khusus
bayi baru lahir maka perbandingan pijatan jantung luar (kompresi) dan
bantuan pernafasan 3 : 1, mengingat dalam keadaan normal bayi baru lahir
memiliki denyut nadi di atas 120 kali / menit dan pernafasan mendekati
40 kali / menit"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar