Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mengelompokkan,
memberi petunjuk, mendidik, membimbing an sebagainya, yang secara
singkat menggerakkan enam M. agar para bawahan mengikuti jejak pemimpin
mencapai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan secara baik bila
seorang pemimpin menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Perencanaan
Seorang
pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan
bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
Manfaat – manfaat tersebut antara lain :
- Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam pekerjaan untuk memutuskan apa yang akan dilakukan
- Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan – keputusan yang berdasarkan atas fakta – fakta yang diketahui
- Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.
Perencanaan meliputi dua hal, yaitu :
- Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada keadaan darurat, dan kegiatan yang bersifat terus menerus.
- Perencanaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kkegiatan – kegiatan yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan prosedur – prosedur yang diperlukan
Setiap rencana yang baik akan berisi :
- Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat dipahami
- Penggunaan sumber – sumber enam M secara tepat
- Cara dan prosedur untuk mencapai tujuan tersebut
2. Fungsi memandang ke depan
Seorang
pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu
mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan
ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami
hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin
harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar
organisasi sehingga mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik
yang kecil maupun yang besar.
3. Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan
kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk para
pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik
dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – hari yang
menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah
mengingkari dan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
4. Fungsi Pengawasan
Fungsi
pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan –
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua
kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam
rencana .
5. Fungsi mengambil keputusan
Pengambilan
keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh
sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan
keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan.
Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu, kelompok
tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis
dan lain sebagainya.
Dalam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang sebaik-baiknya dari:
- Perasaan, firasat atau intuisi
- Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi fakta-fakta secara rasional – sistematis.
- Pengalaman baik yang langsung maupun tidak langsung.
- Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.
Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan metode – metode sebagai berikut :
- Keputusan – keputusan yang sifatnya sederhana individual artinya secara sendirian.
- Keputusan – keputusan yang sifatnya seragam dan diberikan secara terus menerus dapat diserahkan kepada orang – orang yang terlatih khusus untuk itu atau dilakukan dengan menggunakan komputer.
- Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalam arti menjadi tanggung jawab masyarkat lebih baik diambil secara kelompok atau majelis.
Keputusan
– keputusan yang bersifat rumit dan kompleks sebab masalahnya
menyangkut perhitungan – perhitungan secara teknis agae diambil dengan
bantuan seorang ahli dalam bidang yang akan diambil keputusannya.
6. Fungsi memberi motivasi
Seorang
pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya.
Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi
anak buahnya agar rajinbekerja dan menunjukkan prestasi yang baik
terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang berupa
ganjaran, hadiah, piujian atau ucapan terima kasih sangat diperlukan
oleh anak buah sebab mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya
diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya.
Di lain pihak,
seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil tindakan terhadap anak
buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah berbuat salah
sehingga merugikan organisasi, dengan jalan memberi celaan, teguran, dan
hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. Untuk melaksanakan fungsi
fungsi ini sebaik- baiknya, seorang pemimpin perlu menyelenggarakan
daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga tercatat
semua hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.
Menurut
William R. Lassey dalam bukunya Dimension of Leadership, menyebutkan
dua macam fungsi kepemimpinan, yaitu kepemimpinan, yaitu :
1. Fungsi menjalankan tugas
Fungsi ini harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Yang tergolong fungsi ini adalah :
- Kegiatan berinisiatif, antara lain usul pemecahan masalah, menyarankan gagasan – gagasan baru, dan sebagainya.
- Mencari informasi, antara lain mencari klasifikasi terhadap usul – usul atau saran serta mencari tambahan informasi yang diperlukan.
- Menyampaikan data atau informasi yang sekiranya ada kaitannya dengan pengalamannya sendiri dalam menghadapi masalah yang serupa.
- Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran – saran yang diterima.
- Memeberikan penjelasan dengan contoh – contoh yang lebih dapat mengembangkan pengertian.
- Menunjukkan kaitan antara berbagai gagasan atau saran-saran dan mencoba mengusulkan rangkuman gagasan atau saran menjadi satu kesatuan.
- Merangkum gagasan-gagasan yang ada kaitannya satu sama lain menjadi satu dan mengungkapkan kembali gagasan tersebut setelah didiskusikan dalam kelompok.
- Menguji apakah gagasan-gagasan tersebut dapat dilaksanakan dan menilai keputusan-keputusan yang akan dilaksanakan.
- Membandingkan keputusan kelompok dengan standar yang telah ditetapkan dan mengukur pelaksanaannya dengan tujuan yangb telah ditetapkan.
- Menentukan sumber-sumber kesulitan, menyiapkan langkah-langkah selanjutnya yang diperlukan, dan mengatasi rintangan yang dihadapi untuk mencapai kemajuan yang diharapkan.
2. Fungsi pemeliharaan
Fungsi
ini mengusahakan kepuasan, baik bagi pemeliharaan dan pengembangan
kelompok untuk kelangsungan hidupnya. Yang termasuk fungsi ini antara
lain :
- Bersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat memuji orang lain atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui sumbangan fikiran orang lain.
- Mengusahakan kepada kelompok, mengusahakan setiap anggota berbicara dengan waktu yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain berkesempatan untuk mendengar.
- Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan penilaian keputusan serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan keputusann yang bertentangan dengan pedoman kelompok.
- Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai pengikut/pendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil keputusan.
- Menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat dan bertindak sebagai penengah untuk mengkompirmasikan pemecahan masalah.
Disamping
kedua pendapat tersebut tentang fungsi kepemimpinan, pendapat lain
mengemukakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah memberikan pendapat yang
terakhir mengatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah menciptakan
struktur untuk pencapaian tujuan, mempertahankan dan mengamankan
integritas organisasi dan mendamaikan perbedaan yang terjadi dalam
kelompok menuju ke arah kesepakatan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar