Berbagai literatur telah mengungkap dampak buruk merokok. Namun, banyak orang yang merasa sudah kalah tangguh sehingga tak mampu mengurangi atau menghilangkan kebiasaan merokok. Jika Anda tak mau masuk dalam orang yang kalah, cobalah bertekad kuat untuk menghentikan kebiasaan merokok itu. Berikut jurusnya:
* Tegas
Kalau teman menawarkan rokok, bilang terus terang kalau Anda tidak mau lagi merokok. Memang pada awalnya hubungan pertemanan bisa jadi aneh. Tapi kalau kita bersikukuh pada pendirian, lama-lama mereka juga ngerti kok.
* Cari tahu kehebatan
Setiap orang punya kelebihan. Agar keberadaan kita tetap diakui oleh teman-teman, cobalah untuk mengoptimalkan kemampuanmu. Coba pikir, mana yang lebih menguntungkan, diterima di sebuah kelompok karena Anda merokok, atau karena misalnya jago main gitar?
* Menyakiti orang lain
Jangan kira rokok cuma menyakiti diri kita sendiri. Kalau merokok di hadapan orang lain, asapnya bisa sangat berbahaya buat orang tersebut. Mereka ini disebut perokok pasif. Asap yang mereka hisap bahkan jauh lebih berbahaya ketimbang asap yang diisap seorang perokok.
* Merokok sama dengan bakar uang
Setiap kali merokok, pada saat bersamaan, semakin menurun juga kesehatan kita. Taruhlah satu batang rokok harganya Rp 1.000. Kita ambil hitungan minimal, jika merokok satu batang sehari. Coba 1.000 dikalikan dengan 365 untuk biaya merokok sepanjang tahun. Dan angka itulah yang kita habiskan untuk sesuatu yang menggerogoti kesehatan tubuh. Belum lagi ongkos yang mesti kamu keluarkan kalau sakit gara-gara rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar