Semua orang rasanya pernah mendengar kalimat diatas, namun banyak yang bertahun-tahun tidak menyadarinya secara realistis. Banyak orang yang gagal memaknai perbedaan setiap individu maupun kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga hidupnya tidak seindah dan senyaman yang bisa ia rasakan.
Sebagai contoh, kerap ada pandangan bahwa seseorang yang tidak menguasai matematika pasti akan suram masa depannya. Seseorang bisa menjadi minder hanya karena ia tidak bisa menyanyi atau bermain musik atau lantaran berbagai sebab, selalu gagal dalam hal olah raga.
Perlu diingat, tidak bisa matematika bukan berarti segala-galanya akan tertutup. Tidak lulus test masuk sekolah/universitas negeri bukan berarti lantas masa depan pasti menderita. Terlalu banyak contoh orang-orang yang tetap bisa berhasil meski menurut pandangan umum saat itu ia pasti gagal.
Tidak bisa menyanyi tidak akan membuat orang mati (kecuali karena stress lantas bunuh diri ). Tidak bisa bermain musik bukan berarti kita harus kuper. Tidak bisa main gitar atau piano atau drum bukan berarti kita harus selalu minder. Anak band juga manusia, sama seperti kita sama-sama manusia. Tuhan maha adil, tidak mungkin seseorang diciptakan tanpa kelebihan apapun. Tidak mungkin seseorang diciptakan melulu serba kekurangan.
Tidak mungkin seseorang diciptakan dengan wajah berantakan (jelek maksudnya ), miskin, bodoh, nggak bisa main musik, nggak bisa menyanyi dan nggak bisa apa-apa. Selalu ada kelebihan seseorang yang mungkin selama ini tidak ia sadari.
Sebagai contoh, kita mungkin tidak bisa main musik, tapi kita bisa menjadi seorang pendengar musik yang baik. Tidak bisa menjadi artis tidak akan membuat kita mati menderita. Jika perlu, kita bisa menikah dengan artis agar bisa tetap terhibur . Jika kita gagal menguasai ilmu-ilmu matematika dan eksakta, mungkin minat kita memang bukan kearah itu. Juara satu di kelas tidak harus dapat nilai sempurna untuk matematika, karena ia tetap bisa jadi juara jika mata pelajaran yang lain bisa memberinya nilai sempurna
Perbedaan antara orang yang memiliki kelebihan adalah karena ia fokus pada kelebihannya. Ia menemukan kelebihan pada dirinya dan kemudian melengkapi dan mengembangkannya. Berbeda dengan orang yang kekurangan, didepan matanya selalu terpampang segala kekurangan yang ia miliki. Lahir miskin dari keluarga biasa-biasa saja, sekolah biasa-biasa saja, pergaulan serba terbatas, bisa jadi kesemuanya karena cara pandang dan sikap kita yang melulu memperhatikan segala kekurangan.
Lihatlah diri kita, pasti memiliki satu atau lebih keunggulan dibandingkan orang lain. Kita mungkin tidak pandai berpidato atau berceramah atau melakukan presentasi, tapi kita bisa menjadi pendengar yang baik.Ini bukan kekurangan melainkan kelebihan karena tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Kita tidak perlu berusaha menjadi politikus atau penceramah atau presenter, tapi kita bisa menjadi psikolog yang memahami dan mau mendengarkan keluhan orang lain dengan baik.
Kita mungkin serba gagal diberbagai bidang, tapi kita pasti punya suatu hal yang tetap membuat kita istimewa dimata orang lain. Tak perlu khawatir mencoba, tak perlu khawatir jika kita gagal. Jangan menyesali apa yang tuhan berikan. Jangan sesali apa yang sudah kita lewati. Orang sukses tanpa ada kekurangan itu soal biasa, jika kita bisa sukses meski serba kekurangan itu baru luar biasa.
Tips Mengetahui Kelebihan Diri
Sebagai contoh, kerap ada pandangan bahwa seseorang yang tidak menguasai matematika pasti akan suram masa depannya. Seseorang bisa menjadi minder hanya karena ia tidak bisa menyanyi atau bermain musik atau lantaran berbagai sebab, selalu gagal dalam hal olah raga.
Perlu diingat, tidak bisa matematika bukan berarti segala-galanya akan tertutup. Tidak lulus test masuk sekolah/universitas negeri bukan berarti lantas masa depan pasti menderita. Terlalu banyak contoh orang-orang yang tetap bisa berhasil meski menurut pandangan umum saat itu ia pasti gagal.
Tidak bisa menyanyi tidak akan membuat orang mati (kecuali karena stress lantas bunuh diri ). Tidak bisa bermain musik bukan berarti kita harus kuper. Tidak bisa main gitar atau piano atau drum bukan berarti kita harus selalu minder. Anak band juga manusia, sama seperti kita sama-sama manusia. Tuhan maha adil, tidak mungkin seseorang diciptakan tanpa kelebihan apapun. Tidak mungkin seseorang diciptakan melulu serba kekurangan.
Tidak mungkin seseorang diciptakan dengan wajah berantakan (jelek maksudnya ), miskin, bodoh, nggak bisa main musik, nggak bisa menyanyi dan nggak bisa apa-apa. Selalu ada kelebihan seseorang yang mungkin selama ini tidak ia sadari.
Sebagai contoh, kita mungkin tidak bisa main musik, tapi kita bisa menjadi seorang pendengar musik yang baik. Tidak bisa menjadi artis tidak akan membuat kita mati menderita. Jika perlu, kita bisa menikah dengan artis agar bisa tetap terhibur . Jika kita gagal menguasai ilmu-ilmu matematika dan eksakta, mungkin minat kita memang bukan kearah itu. Juara satu di kelas tidak harus dapat nilai sempurna untuk matematika, karena ia tetap bisa jadi juara jika mata pelajaran yang lain bisa memberinya nilai sempurna
Perbedaan antara orang yang memiliki kelebihan adalah karena ia fokus pada kelebihannya. Ia menemukan kelebihan pada dirinya dan kemudian melengkapi dan mengembangkannya. Berbeda dengan orang yang kekurangan, didepan matanya selalu terpampang segala kekurangan yang ia miliki. Lahir miskin dari keluarga biasa-biasa saja, sekolah biasa-biasa saja, pergaulan serba terbatas, bisa jadi kesemuanya karena cara pandang dan sikap kita yang melulu memperhatikan segala kekurangan.
Lihatlah diri kita, pasti memiliki satu atau lebih keunggulan dibandingkan orang lain. Kita mungkin tidak pandai berpidato atau berceramah atau melakukan presentasi, tapi kita bisa menjadi pendengar yang baik.Ini bukan kekurangan melainkan kelebihan karena tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Kita tidak perlu berusaha menjadi politikus atau penceramah atau presenter, tapi kita bisa menjadi psikolog yang memahami dan mau mendengarkan keluhan orang lain dengan baik.
Kita mungkin serba gagal diberbagai bidang, tapi kita pasti punya suatu hal yang tetap membuat kita istimewa dimata orang lain. Tak perlu khawatir mencoba, tak perlu khawatir jika kita gagal. Jangan menyesali apa yang tuhan berikan. Jangan sesali apa yang sudah kita lewati. Orang sukses tanpa ada kekurangan itu soal biasa, jika kita bisa sukses meski serba kekurangan itu baru luar biasa.
Tips Mengetahui Kelebihan Diri
Bidang apa saja sih yang kita senangi? Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh, kita akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan kita mau mengeluarkan uang untuk apa yang kita lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi.
Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we do what we love, then money will follow.
Bertanya kepada orang terdekat! Orang yang cukup tahu diri kita adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri kita dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka sedikit banyak tahu apa potensi diri kita. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.
Mencoba hal-hal baru! Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini tersembunyi.
Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika kita suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Kita bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.
Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman.
Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika kita sudah tahu potensi diri, itulah modal kesuksesan. Jika kita bisa mengembangkan potensi menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.
Sobat PMR SMABHATIG, jangan pernah terfokus pada kekurangan diri, karena itu membuat kita tidak bisa melihat kebaikan yang Allah berikan untuk kita! Segera kenali kelebihanmu, dan jadikan itu sebagai senjata yang membuatmu sukses di dunia serta akhirat kelak, amin...