Seorang Pemuda termenung memikirkan masa depannya, ia berangan-angan akan seperti apa itu masa depan nya dan bagaimana cara ia akan meraihnya. Namun ia tidak dapat menemukan jawabannya. Ia pun pergi berjalan-jalan di taman. Di taman tersebut ia menemukan seorang lelaki tua yang duduk diatas kursi taman. Dia pun berpikir, bahwa kakek tersebut mungkin dapat menjawab kegundahan hatinya, karena kakek tersebut tentu sudah jauh melangkah melihat masa depan secara nyata dengan umurnya yang sudah tua.
Dia pun menghampiri sang kakek dan menyapanya, kemudian ia duduk di sebelah kakek dan mulai bercengkrama dengan sang kakek. Dia pun mulai bertanya kepada sang kakek mengenai masa depannya.
“Kakek sudah melalui banyak hal. Kakek pasti sudah melihat masa depan dari masa muda kakek. Kalau saya boleh tahu, apa itu masa depan kek? Dan bagaimana cara kita untuk meraihnya.? Jujur saya bingung dengan masa depan saya kek.”
Kakek itu pun tersenyum dan berkata, “Dulu saya juga pernah muda seperti kamu nak, Di saat muda saya juga bingung dengan apa itu masa depan saya, dan bagaimana caranya saya untuk meraihnya. Setiap hari saya khawatir dan selalu memikirkannya. Saya membuang waktu hanya untuk memikirkan hal tersebut. Hingga saya sadari bahwa sebenarnya masa depan bukanlah hal yang perlu kita khwatirkan, yang harus kita pikirkan adalah masa sekarang.”
Pemuda tersebut pun bertanya kembali, “Bukankah masa depan adalah hal yang penting dan harus kita khawatirkan mulai dari sekarang.”
“Memang benar nak. Masa depan itu sangat penting. Tapi apakah kamu pernah berfikir? Di saat kamu sibuk mengkhawatirkan masa depanmu, suatu hal yang belum pasti, kamu melupakan masa sekarang. Tanpa kita sadari sebenarnya masa depan itu tidak pernah ada, dan yang disebut masa depan adalah masa sekarang.”
“Mengapa begitu kek?”
“Menurut pendapatmu apakah mungkin akan ada masa depan bila tidak ada masa sekarang? Bukankah masa depan adalah buah dari masa sekarang? Seumur hidup saya hingga saat ini akhirnya saya sadar bahwa masa sekarang adalah masa depan saya. Karena itu saya harus bertindak dan berusaha sebaik-baiknya untuk melakukan yang terbaik untuk hari ini.”
Satu hal yang perlu kita sadari bahwa masa depan takkan pernah ada tanpa adanya hari ini dan masa depan bukanlah masa yang akan datang, melainkan hari ini. Berpikir dan bertindaklah untuk masa sekarang karena masa depan adalah hasil dari apa yang kita lakukan hari ini.
Banyak dari kita yang terlalu jauh melihat ke depan, memikirkan dan takut akan sesuatu hal yang tidak pasti. Kita harus menyadari bahwa pikiran tanpa perbuatan tidak akan menghasilkan masa depan seperti yang kita inginkan.
Kita juga harus ingat bahwa apa yang kita dapat dimasa depan adalah akibat dari apa yang kita perbuat hari ini. Menanam kebaikan akan menuai kebaikan, dan menanam kebencian akan menuai kebencian.
Tidak mungkin kita akan memiliki masa depan yang baik, jika kita tidak membina masa sekarang dengan baik.
Jadi kita tidak harus sibuk memikirkan apa itu masa depan kita yang akan datang? Yang harus kita pikirkan dan perbuat adalah yang terbaik untuk hari ini agar kita menuai masa depan yang terbaik untuk kita.
Dia pun menghampiri sang kakek dan menyapanya, kemudian ia duduk di sebelah kakek dan mulai bercengkrama dengan sang kakek. Dia pun mulai bertanya kepada sang kakek mengenai masa depannya.
“Kakek sudah melalui banyak hal. Kakek pasti sudah melihat masa depan dari masa muda kakek. Kalau saya boleh tahu, apa itu masa depan kek? Dan bagaimana cara kita untuk meraihnya.? Jujur saya bingung dengan masa depan saya kek.”
Kakek itu pun tersenyum dan berkata, “Dulu saya juga pernah muda seperti kamu nak, Di saat muda saya juga bingung dengan apa itu masa depan saya, dan bagaimana caranya saya untuk meraihnya. Setiap hari saya khawatir dan selalu memikirkannya. Saya membuang waktu hanya untuk memikirkan hal tersebut. Hingga saya sadari bahwa sebenarnya masa depan bukanlah hal yang perlu kita khwatirkan, yang harus kita pikirkan adalah masa sekarang.”
Pemuda tersebut pun bertanya kembali, “Bukankah masa depan adalah hal yang penting dan harus kita khawatirkan mulai dari sekarang.”
“Memang benar nak. Masa depan itu sangat penting. Tapi apakah kamu pernah berfikir? Di saat kamu sibuk mengkhawatirkan masa depanmu, suatu hal yang belum pasti, kamu melupakan masa sekarang. Tanpa kita sadari sebenarnya masa depan itu tidak pernah ada, dan yang disebut masa depan adalah masa sekarang.”
“Mengapa begitu kek?”
“Menurut pendapatmu apakah mungkin akan ada masa depan bila tidak ada masa sekarang? Bukankah masa depan adalah buah dari masa sekarang? Seumur hidup saya hingga saat ini akhirnya saya sadar bahwa masa sekarang adalah masa depan saya. Karena itu saya harus bertindak dan berusaha sebaik-baiknya untuk melakukan yang terbaik untuk hari ini.”
Satu hal yang perlu kita sadari bahwa masa depan takkan pernah ada tanpa adanya hari ini dan masa depan bukanlah masa yang akan datang, melainkan hari ini. Berpikir dan bertindaklah untuk masa sekarang karena masa depan adalah hasil dari apa yang kita lakukan hari ini.
Banyak dari kita yang terlalu jauh melihat ke depan, memikirkan dan takut akan sesuatu hal yang tidak pasti. Kita harus menyadari bahwa pikiran tanpa perbuatan tidak akan menghasilkan masa depan seperti yang kita inginkan.
Kita juga harus ingat bahwa apa yang kita dapat dimasa depan adalah akibat dari apa yang kita perbuat hari ini. Menanam kebaikan akan menuai kebaikan, dan menanam kebencian akan menuai kebencian.
Tidak mungkin kita akan memiliki masa depan yang baik, jika kita tidak membina masa sekarang dengan baik.
Jadi kita tidak harus sibuk memikirkan apa itu masa depan kita yang akan datang? Yang harus kita pikirkan dan perbuat adalah yang terbaik untuk hari ini agar kita menuai masa depan yang terbaik untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar