Sikap positif adalah kunci untuk bisa memasuki dunia yang penuh
dengan rasa gembira, bahagia, nyaman, damai, tenang, senang, makmur,
bangga, cinta, kasih sayang, keyakinan, berhasil, menang, aman, sehat,
bersyukur, dan segala hal lain dalam ukuran baik.
Organisasi itu sendiri seperti sebuah kapal yang sedang berlayar di tengah lautan kompetisi untuk menciptakan keuntungan dan kemenangan.
Organisasi itu sendiri seperti sebuah kapal yang sedang berlayar di tengah lautan kompetisi untuk menciptakan keuntungan dan kemenangan.
Sebagai nakhoda kapal yang membawa harapan dan mimpi banyak orang, pemimpin harus cerdik dan cerdas dalam menakhodai kapal dalam bentuk organisasi yang efektif.
Pemimpin memiliki tanggung jawab yang sangat besar atas keselamatan organisasi dan masa depan dari semua stakeholders.
Pemimpin harus yakin dan percaya bahwa ia tidak akan lalai untuk menyebarkan sikap positif dalam organisasi, sebab sikap positif yang tersebar secara sempurna dalam organisasi, akan mendatangkan prestasi dan kinerja yang membahagiakan semua stakeholders tanpa terkecuali.
Pemimpin harus bisa bertindak sebagai panutan dengan mempertunjukkan keteladanan yang terpancar melalui sikap positif. Sikap positif akan menghidupkan semangat setiap orang untuk berpikir dan bertindak secara proaktif dalam segala aspek pekerjaan, dan harus bisa mengantar organisasi menuju sukses.
Pemimpin yang tidak peduli pada sikap positif, yang juga tidak peduli atas keberadaan orang lain, akan terpencilkan oleh kegagalan, dan dia pada akhirnya akan merasakan penderitaan dalam kesendirian.
Sikap positif tidak hanya akan membuat sebuah kepemimpin dihormati oleh banyak orang, tapi juga membuat jiwa sang pemimpin tidak kosong dan sunyi dalam kesepian panjang.
Dalam dunia nyata ada dua sikap kehidupan, yaitu sikap positif yang mewakili segala sifat optimis, prasangka baik, dan percaya diri dari segala kebaikan hidup. Dan sikap negatif yang mewakili segala sifat kecurigaan, ketidakpercayaan, kegagalan, dan keputusasahan dari segala keburukan hidup. Kedua sikap ini bukanlah takdir atau turun dari langit, dan secara terpaksa, tanpa pilihan harus Anda lakoni. Tetapi kedua sifat tersebut berasal dari diri Anda sendiri, yang muncul akibat perilaku dan persepsi negatif terhadap potensi orang lain.
Bila Anda cerdas mengisi jiwa, pikiran, dan raga dengan sifat positif, maka Anda pasti memaknai kehidupan ini dari sisi kebaikan, dan selanjutnya Anda juga akan mampu menjadi pemimpin unggul yang sukses menyebarkan sikap positif ke dalam setiap sudut organisasi, dan ke setiap jiwa, pikiran, dan raga, yang ada dalam organisasi.
Pemimpin tidak boleh berdiam diri melihat organisasi berjalan tanpa arah tujuan, dan pemimpin harus memiliki sikap yang bisa merangkul semua orang untuk menuju arah yang benar.
Pemimpin harus bertindak dengan niat baik terhadap semua kepentingan melalui langkah – langkah yang harus dilakukan tanpa pilih kasih, jangan ada sikap negatif yang menutupi semua aspek kepemimpinan yang profesional. sikap negatif biasanya muncul dalam wujud saling curiga, tidak percaya, kecewa, kekurangan, kecurangan, kesendirian, kebingungan, amarah, stres, sakit hati, bertutur kata kasar, egois, cari menang sendiri, tidak peduli, dan masih ada banyak lagi sikap negatif yang bisa menghambat keberhasilan organisasi mencapai puncak sukses.
Pemimpin harus bisa menjadi contoh dari perilaku sikap positif tersebut, dan pemimpin harus bisa menghapus semua sikap negatif dari tubuh organisasi secara sempurna melalui pencerahan terhadap semua aspek kehidupan organisasi dengan sikap dan kultur positif, melalui tindakan yang efektif dan berintegritas.
“Pemimpin Bermental Positif Adalah Pribadi Yang Mampu Memberikan Hal-Hal Luar Biasa Buat Organisasi Dan Manusia .” (PMR SMABHATIG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar