Studi terbaru menunjukkan bahwa melakukan aktivitas aerobik dan diet
sehat dapat menurunkan risiko terserang stroke. Tapi hati-hati dengan
diet Anda. Ada beberapa makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya,
ternyata justru meningkatkan risiko stroke.
Gaya hidup sehat tetap penting. Selain olahraga teratur dan check up rutin, Anda dapat mengurangi risiko serangan stroke dengan menghindari lima makanan berikut, seperti dikutip weeklysauce.com:
Biskuit, keripik, pastry, dan makanan yang dipanggang
Gaya hidup sehat tetap penting. Selain olahraga teratur dan check up rutin, Anda dapat mengurangi risiko serangan stroke dengan menghindari lima makanan berikut, seperti dikutip weeklysauce.com:
Biskuit, keripik, pastry, dan makanan yang dipanggang
Banyak
makanan olahan yang mengandung lemak trans, biasanya ditemukan di dalam
minyak yang terhidrogenasi yang digunakan agar makanan tersebut tahan
lama.
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan membandingkan sekelompok wanita yang mengonsumsi tujuh gram lemak trans per hari dengan kelompok yang hanya mengkonsumsi lemak trans sebanyak satu gram. Lemak trans terbukti memblokir aliran darah ke otak, meningkatkan peradangan, dan meningkatkan kadar protein C-reaktif, dan meningkatkan risiko stroke.
Waspada, minyak terhidrogenasi juga tersembunyi di kentang goreng, makanan beku, makanan ringan olahan, microwave popcorn, campuran kue, whipped cream, dan salad dressing. Baca label dengan teliti sebelum membeli!
Daging asap dan daging yang telah diproses
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan membandingkan sekelompok wanita yang mengonsumsi tujuh gram lemak trans per hari dengan kelompok yang hanya mengkonsumsi lemak trans sebanyak satu gram. Lemak trans terbukti memblokir aliran darah ke otak, meningkatkan peradangan, dan meningkatkan kadar protein C-reaktif, dan meningkatkan risiko stroke.
Waspada, minyak terhidrogenasi juga tersembunyi di kentang goreng, makanan beku, makanan ringan olahan, microwave popcorn, campuran kue, whipped cream, dan salad dressing. Baca label dengan teliti sebelum membeli!
Daging asap dan daging yang telah diproses
Anda pasti tahu bahwa mengonsumsi sodium yang berlebihan akan sangat berbahaya bagi tubuh Anda. Burger atau sandwich yang berisi daging sapi mengandung lebih dari sekadar garam yang memiliki konsentrasi yang tinggi garam.
Natrium nitrat dan nitrit memang membantu memproses daging olahan tersebut, namun juga dapat merusak pembuluh darah Anda hingga mengeras dan menyempit. Coba batasi diri mengonsumsi daging asap atau daging olahan. Lebih baik pilih daging tuna dengan minyak zaitun serta hummus, selai kacang, buah-buahan atau tahu untuk isian burger atau sandwich Anda.
Diet soda
Natrium nitrat dan nitrit memang membantu memproses daging olahan tersebut, namun juga dapat merusak pembuluh darah Anda hingga mengeras dan menyempit. Coba batasi diri mengonsumsi daging asap atau daging olahan. Lebih baik pilih daging tuna dengan minyak zaitun serta hummus, selai kacang, buah-buahan atau tahu untuk isian burger atau sandwich Anda.
Diet soda
Anda
masih dapat memuaskan dahaga Anda sekaligus meminimalisir kalori tanpa
meningkatkan risiko stroke. Mereka yang mengonsumsi soda bersama makanan
harian memiliki risiko stroke 60 persen lebih besar. Risiko terkena
serangan jantung, dan penyakit koroner lainnya juga jauh lebih tinggi
dibandingkan mereka yang jarang menenggak minuman bersoda.
Daging merah
Daging merah
Berdasar
studi di Swedia, wanita yang rutin mengonsumsi daging merah memiliki
risiko mengalami stroke atau penyakit jantung sebesar 50 persen.
Hemoglobin dengan jumlah tinggi yang terdapat pada daging merah dapat
mengentalkan darah dan meningkatkan risiko stroke. Coba ganti konsumsi
daging merah dengan tuna atau sayur-sayuran, ikan halibut, ayam, salmon.
Sup kalengan dan makanan kemasan
Sup kalengan dan makanan kemasan
Asupan
natrium harian Anda tidak boleh melebihi 1.500 mg per hari. Satu kaleng
sup mi ayam memiliki lebih dari 1.100 mg natrium. Coba Anda bayangkan,
asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang
merupakan salah satu pemicu utama stroke.
Anda memiliki risiko mengalami stroke sebanyak dua kali lipat jika Anda tidak menjaga asupan natrium harian yang wajar seperti anjuran. Pastikan untuk memeriksa konten natrium di label makanan dan membatasi jumlah baking soda, baking powder, monosodium glutamat (MSG), fosfat dinatrium, dan natrium alginat dalam diet. Coba lebih sering memasak makanan sendiri menggunakan bahan-bahan yang organis, segar dan bernilai gizi tinggi.
Anda memiliki risiko mengalami stroke sebanyak dua kali lipat jika Anda tidak menjaga asupan natrium harian yang wajar seperti anjuran. Pastikan untuk memeriksa konten natrium di label makanan dan membatasi jumlah baking soda, baking powder, monosodium glutamat (MSG), fosfat dinatrium, dan natrium alginat dalam diet. Coba lebih sering memasak makanan sendiri menggunakan bahan-bahan yang organis, segar dan bernilai gizi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar