Sabtu, 21 Juli 2012

Kenali Jenis Gangguan Makanan

Selain enak, makan juga membantu seseorang agar tetap sehat. Namun ketika kebiasaan makan menjadi berlebihan atau kekurangan, maka bisa membentuk gangguan makan.

Seringkali, gangguan makan dan gangguan mental terjadi secara bersamaan. Selain itu, orang yang menderita gangguan makan akan lebih rentan terkena berbagai penyakit. Sehingga amat penting untuk mendiagnosis gangguan makan sedini mungkin.

Berikut beberapa gangguan makan yang dilansir melalui Boldsky.
 
Bulimia nervosa
Merupakan gangguan makanan di mana seseorang tak bisa mengontrol perilaku makan dalam porsi besar namun kemudian memuntahkannya. Biasanya, gangguan ini terjadi pada perempuan, bahkan model profesional banyak yang menderita bulimia nervosa. Mendiang Putri Diana juga termasuk penderita bulimia.

Anoreksia
Prinsipnya, anoreksia dan bulimia hampir sama, yaitu fobia terhadap berat badan bertambah. Secara harfiah, anoreksia berarti kehilangan nafsu makan. Namun, karena takut gemuk yang cenderung menyebabkan penderita menahan nafsu makan secara tidak wajar. Akhirnya, penderita kehilangan nafsu makan dan merusak sistem pencernaannya.

Gangguan makan kompulsif
Jika Anda menderita gangguan ini, Anda tidak akan berhenti makan alias kecanduan makanan. Bahkan, saat Anda merasa tidak lapar, Anda tidak bisa menahan untuk tidak makan.

Sindrom makan malam
Sebagian orang lebih memilih untuk menghindari makan malam. Tapi mereka yang mengidap sindrom makan malam justru makan pada malam hari atau larut malam. Pola ini akan berulang dan menjadi rutinitas. Tak heran jika akhirnya membuat penderitanya kesulitan untuk tidur.

Pica
Orang dengan gangguan ini memiliki keinginan untuk makan, menjilat atau mengunyah benda-benda bukan makanan. Benda-benda yang dimakan biasanya kapur, batu, lem, lilin, cat, es dan sebagainya. Dalam beberapa kasus, pica dikaitkan dengan kekurangan mineral tertentu dan disertai dengan masalah perkembangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar